LUGAS.CO | Jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Ara dengan Desa Udeung Kecamatan Bandar Baru, akan di bangun kembali secara permanen.
Upaya penanganan bekas jembatan gantung di Gampong Ara tersebut, disampaikan Plt Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, kepada sejumlah tokoh masyarakat Gampong Ara dan Gampong Udeung, saat meninjau kondisi terakhir jembatan yang dibangun pada tahun 1973 tersebut, Senin 11 Desember 2023.
Bekas jembatan gantung gampong Ara itu rusak akibat terkikis derasnya arus sungai Kreueng Putu, pada tahun 2022 lalu sehingga abutmen dua sisi jembatan gantung tersebut ambruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikethaui, Jembatan gantung tersebut menjadi jembatan alternatif usai rampung dibangun jembatan permanen senilai Rp 6 miliar lebih pada tahun 2018, yang berlokasi kurang lebih 500 meter dari bekas jembatan gantung tersebut.
Plt Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, Mengatakan usai abutmen jembatan iti dikikis erosi sungai beberapa waktu lalu, telah dilakukan penanganan dengan batu gajah supaya jembatan gantung itu tetap dapat berfungsi.
Tetapi penanganan abutmen jembatan dengan batu gajah tersebut juga tidak berhasil dan jembatan tetap tidak dapat berfungsi seperti sedia kala.
Oleh karena itu, pihaknya telah memprogramkan penangan jembatan tersebut pada tahun 2024 dengan mengusulkan anggaran ke Pemerintah Pusat bersama dengan enam unit jembatan lain di Pidie Jaya.
“Jembatan gantung ara ini sudah kita usulkan. Dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Insyaallah jika anggarannya sudah turun perbaikan jembatan itu segera dibangun ulang secara permanen,” kata Said Mulyadi.
Ia juga cukup berterima kasih kepada warga yang sudah bersedia melaporkan kondisi tersebut sehingga pihaknya dapar langsung memberikan tindakan yang tepat untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Keuchik Gampong Ara Basri Ismail pun berterima kasih kepada Said Mulyadi, yang telah merespon dengan cepat kondisi jembatan di gampongnya tersebut, meskipun jembatan gantung itu sebelum rusak menjadi jembatan alternif bagi masyarakat.
“Terima kasih Waled karena telah mengusulkan penangan jembatan itu. Pemimpin seperti ini yang kami harapkan ke depan, yang cepat respon atas persoalan rakyatnya,” ujar Basri.
Penulis : Rizhauddin
