LUGAS.CO – Jakarta | Aysha Zhafira (6) seorang anak asal Kabupaten Aceh Jaya, yang merupakan pasien berobat di Rumah Jantung Harapan Kita Jakarta Barat sejak November 2022 lalu, karena mengalami kelainan jantung, kini dijadwalkan akan pulang ke Kampung halamannya pada Sabtu 18 Maret 2023 mendatang.
Selama di Jakarta, Zhafira bersama ayah ibunya nyakni Nazaruddin Muhammad (41) dan Sri Wahyuni (37) difasilitasi oleh Pemerintah Aceh menginap di Rumah Singgah Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Cipinang, Kebembem, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kepala Badan BPPA, Akkar Arafat SSTP, M.Si menjelaskan Zhafira mengalami kelainan jantung dari sejak lahir “Ananda Zhafira berobat ke jakarta dalam rangka operasi, dan ini adalah operasi keduanya,” kata Akkar usai menjamu Zhafira bersama orang tua di Kantor BPPA, Jalan RP. Soeroso, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akkar menjelaskan Zhafira juga dijadwalkan akan melakukan check up ulang pada Agustus 2023 mendatang atau enam bulan setelah operasi. “Tapi Alhamdulillah dek Zhafira sudah sehat dan tadi siang berkunjung ke kantor BPPA untuk berpamitan pulang ke Aceh.” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Kepala BPPA, sejauh ini Pemerintah Aceh berkomitmen memfasilitasi setiap masyarakat Aceh kurang mampu yang datang berobat ke Jakarta. Masyarakat juga dipersilahkan tinggal di rumah singgah.
“Karena ini juga komitmen kita Pemerintah Aceh sesuai amanah Bapak Achmad Marzuki Penjabat Gubernur untuk memfasilitasi masyarakat Aceh yang berobat di Jakarta. Begitu juga sebaliknya memastikan kondisi mereka membaik saat akan pulang ke kampung halaman,”ujarnya.
Sementara itu Ibunda Zhafira, Wahyuni menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, lantaran diberikan fasilitas tempat tinggal oleh Pemerintah Aceh. Olehnya, anaknya kini sudah mulai membaik sejak menjalani pengobatan di RS Harapan Kita.
“Alhamdulilah Zhafira sudah bisa pulang dan kami sangat bersyukur, juga terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui BPPA,” katanya.
Wahyuni juga berharap agar rumah singgah mess Aceh Cipinang ke depan dapat menerima dan menampung lebih banyak lagi keluarga pasien yang berobat ke Jakarta. (Ril)