Unsur Kepemudaan dan BEM di Pidie Deklarasi Wadah Pemuda Progressif dan Revolusioner

- Editor

Rabu, 2 November 2022 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIDIE – LUGAS.CO | Berbagai unsur kepemudaan di Kabupaten Pidie, yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di daerah itu melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dan mendeklarasikan wadah Pemuda progresif dan Revolusioner, Rabu, 2 November 2022, di Cama Kupi, Benteng.

“Tujuan dilakukannya deklarasi pemuda progresif ini untuk mehilangkan mindset publik bahwasannya pemuda Pidie hanya satu model padahal pemuda Pidie banyak cara dan gerakan untuk perubahan kearah yang lebih baik. sadar sebagai generasi penerus bangsa sehingga tidak ada solusi lain untuk menciptakan sebuah wadah yang nantinya wadah pemuda progresif revolusioner ini akan dijadikan FGD unutk mendiskusikan berbagai macam persoalan kepemudaan dan sama-sama mencari solusi agar perjuangan pemuda kembali pada khittah perjuangan kepemudaaan,” kata Zulkifli BI S.Sos M.Si, yang merupakan OC di acara tersebut.

Baca juga:  Bank Aceh Meureudu Luncurkan Pembayaran Online Tagihan PDAM

Lanjut Zulkifli, kedepan pemuda progresif dan revolusioner akan melakukan diskusi publik mengundang para pimpinan dikabupaten itu seperti PJ Bupati, pimpinan DPRK, Kapolres, Dandim, kejaksaan, Pengadilan, MPU (Muspida plus) untuk menanyakan bagaimana menyelesaikan poin permasalahan yang mencuat dalam diskusi hari ini.

Sementara, Faisal Rizal, sebagai pemantik acara dalam FGD itu menyampaikan bahwa pemuda harus menjadi bagian dari perubahan, dan sebenarnya kegiatan ini sangat positif terlepas dari latar belakang warna. pemuda progresif ini diharapakan bukan hanya bagian diskusi tapi lebih kepada tindakan rill dan harus menjadi pilot projek gerakan perubahan kedepan.

Baca juga:  Pemuda Sidoarjo Kepergok Curi 3 BH Warna Putih, Pink, dan Coklat

“Diskusi ini berjalan atas kesadaran unsur kepemudaan di Pidie, dalam melihat permasalahan demi permasalahan rakyat Pidie, dan juga untuk mempersatukan kembali pemuda yang selama ini tercerai berai, dan kita akan satukan frekuensi tanpa membedakan warna dan latar belakanng antar sesama pemuda,” ujar Faisal Rizal

Pada diskusi tersebut, panitia telah menginput beberapa persoalan yang terjadi di Pidie, untuk kemudian akan mediskusikan dengan Forkompinda setempat supaya ditindaklanjuti ataupun didesak agar mencari solusi. (Ril/Rizhauddin) 

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang
Pemerintah Aceh Bangun Jembatan Senilai Rp 24 Miliar di Samalanga
Mahasiswa Umuslim Bagikan Makanan Kepada Jamaah Jum’at
Jum’at Berkah, Pengendara Tertib Lalu Lintas Dapat BBM Gratis
83 Gampong di Pijay dipimpin PJ Keuchik
Personel Kodim Aceh Utara Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD
Bupati Terpilih Bireuen, Muklis Takabeya Kunjungi Korban Kebakaran
Pengurus AKPERSI Aceh Bahas Rencana Kerja Tahun 2025

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 18:00 WIB

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:29 WIB

Pemerintah Aceh Bangun Jembatan Senilai Rp 24 Miliar di Samalanga

Jumat, 31 Januari 2025 - 23:37 WIB

Mahasiswa Umuslim Bagikan Makanan Kepada Jamaah Jum’at

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:25 WIB

Jum’at Berkah, Pengendara Tertib Lalu Lintas Dapat BBM Gratis

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:43 WIB

83 Gampong di Pijay dipimpin PJ Keuchik

Berita Terbaru

Firdaus Cahyadi, pendiri Indonesian Climate Justice Literacy. [Foto/ Ist]

Lingkungan

ICJL Dorong Intelektual Kampus Tolak Revisi UU Minerba

Jumat, 14 Feb 2025 - 10:02 WIB

Pelepasliaran Tukik Penyu Lekang di  Aceh Singki. Foto/ Istimewa

Berita

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang

Senin, 10 Feb 2025 - 18:00 WIB