UEA Niat Parkir Duit Rp10 T untuk Wisata Halal di Aceh

Senin, 23 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno menyebut UEA berminat menanamkan investasi Rp10 triliun untuk pengembangan wisata halal di Aceh. (Arsip Kemenparekraf).

Sandiaga Uno menyebut UEA berminat menanamkan investasi Rp10 triliun untuk pengembangan wisata halal di Aceh. (Arsip Kemenparekraf).

Lugas.co, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan Uni Emirat Arab (UEA) tengah menjajaki investasi wisata halal di Pulau Banyak, Aceh.

Ia menyebut UEA telah memberikan sinyal akan menggelontorkan dana US$750 juta atau setara Rp10,8 triliun (kurs Rp14.406 per dolar AS) guna membangun tempat wisata ramah Muslim yang berkelanjutan. Sayangnya, Sandiaga enggan merinci lebih jauh soal proyek tersebut.

“Pulau Banyak di Aceh US$750 juta yang sudah diindikasikan akan diinvestasikan,” kata Sandiaga pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Investasi, Senin (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan sama, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengamini hal tersebut, kendati belum 100 persen pasti. Untuk itulah agar niat itu berbuah, ia akan ke UEA untuk membahas rencana investasi itu pada November mendatang.

Menurut Bahlil, ada beberapa hal yang masih perlu dibahas, yakni terkait izin investasi dan insentif yang diminta oleh EUA.

“Sekarang kami sedang susun langkah-langkah rincinya untuk beberapa insentif dan izin yang mereka minta,” ujar Bahlil.

Terpisah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Muzni menyebut pihaknya tengah membahas kesiapan transportasi pengembangan pariwisata di kawasan Pulau Banyak melalui investasi UEA.

“Pihak kami akan mempersiapkan satu desk dengan Pemerintah Aceh untuk membahas khusus tindak lanjut investasi UEA sektor pariwisata di kawasan Pulau Banyak,” ujar Muzni dikutip dari keterangan resmi, Senin (23/8).

Ia menyebut Pulau Banyak menyimpan potensi yang besar hingga menarik perhatian UEA untuk dikembangkan. Untuk memaksimalkan potensi pariwisatanya, dibutuhkan pengembangan infrastruktur transportasi udara yang kini tengah diusulkan ke Kementerian Perhubungan.

Kawasan Pulau Banyak sendiri ditetapkan dalam tata ruang wilayah sebagai kawasan konservasi. Karena itulah, pengembangan membutuhkan proteksi kelestarian alam dan dibangun dengan kajian lingkungan yang komprehensif.

Sumber : CNN Indonesia

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga Lhokseumawe Antusias Menggunakan Qris, Ada 900 Transaksi
Stok Pangan Menipis di Pelosok Singkil, Pemerintah Adakan Pangan Murah
Balck Marlin di Stand DKP Pidie Jaya
HUT Pidie Jaya Mendongkrak Perputaran Ekonomi
Penjabat Gubernur Aceh Teken Rp 124 M dana CSR 2023 dengan 18 Perusahaan
Pemerintah Aceh raih Islamic Regional Entrepreneur Award 2023
Pj Gubernur dan Bank Mustaqim Aceh Raih 3 Penghargaan Top BUMD Awards 2023
Imbas Banjir, Hasil Panen Gabah di Pijay Tidak Maksimal

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 23:16

Pj Gubernur Aceh Terima Apresiasi Kinerja Kepala Daerah

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:37

PAN Diduga Mainkan Politik Dua Mata di Pilkada Pidie Jaya

Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:54

Pick Up Hantam Belakang Truk di Simpang Jembatan Layang Merdu

Rabu, 28 Agustus 2024 - 12:37

Kapolres Pimpin Pengamanan Pendaftaran Bupati di Pidie Jaya

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:45

Omong Kosong Pj Bupati Pidie Jaya

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:59

KIP Pidie Jaya Sebut Ada Dua Paslon Buka Akses Aplikasi Silon Pendaftaran Calon Bupati

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:08

Said Mulyadi – Saiful Anwar, Paslon Pertama Mendaftar ke KIP Pidie Jaya

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:22

Ratusan Masa Siap Antar Said Mulyadi – Saiful Anwar Mendaftar ke KIP Pidie Jaya

Berita Terbaru

Lingkungan

Kunjungi Persemaian Liang Anggang, Ini Kata Menteri LHK

Selasa, 3 Sep 2024 - 23:05