Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh Raih Peringkat 2 Nasional

Kamis, 24 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, SE, MM., saat menerima plakat dan piagam penghargaan yang diserahkan Dirjen Polpum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si dalam gelaran Rakornas Penanganan Konflik Sosial Tahun 2022, di Bogor Jawa Barat, Kamis, (24/3/2022).

Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, SE, MM., saat menerima plakat dan piagam penghargaan yang diserahkan Dirjen Polpum Kemendagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si dalam gelaran Rakornas Penanganan Konflik Sosial Tahun 2022, di Bogor Jawa Barat, Kamis, (24/3/2022).

BANDA ACEH – Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh, meraih peringkat 2 nasional. Prestasi itu diumumkan dalam gelaran Rakornas Penanganan Konflik Sosial Tahun 2022, di Bogor Jawa Barat, Kamis, 24 Maret 2022.

Plakat dan piagam penghargaan yang diserahkan oleh Dirjen Polpum Kemendagri atas nama Menteri Dalam Negeri, diterima oleh Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, SE, MM., yang hadir mewakili Kepala Badan Kesbangpol Aceh.

Dedy mengatakan, Provinsi Aceh berada satu peringkat di Bawah Jawa Timur dan berada di atas Provinsi Lampung.

Baca juga:  Takengon Jadi Destinasi Primadona Masyarakat Aceh, Hotel dan Homestay Nyaris Penuh

“Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh diketuai langsung oleh Gubernur Aceh, dengan posisi Wakil Ketua dijabat oleh Sekretaris Daerah Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kajati Aceh dan Kabinda Aceh,” kata Dedy. Sementara itu, lanjut Dedy, Kaban Kesbangpol Aceh menjabat sebagai Sekretaris Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh.

Dirjen Polpum, Bahtiar, berharap perhatian dari para kepala daerah dalam penanganan konflik sosial, terutama dalam pengalokasian anggaran yang memadai dalam kegiatan pencegahan dan penyelesaian konflik sosial.

Bahtiar juga mengingatkan adanya potensi konflik dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 di daerah, yang perlu penanganan dan antisipasi dai seluruh stakeholder di daerah.

Baca juga:  Fajri Munanda Pimpin PEMA-PIJAY

Adapun Provinsi yang masuk 10 besar secara urutan adalah :

1. Jawa Timur

2. Aceh

3. Lampung

4. Kalimantan Selatan

5. Bengkulu

6. DI Yogyakarta

7. Jawa Tengah

8. Sumatera Barat

9. Riau

10. DKI Jakarta

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir
Pemkab Pijay Serahkan Bantuan Masa Panik ke Gampong Terdampak Banjir
150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kepedulian Said Mulyadi Kepada Anak Yatim Piatu
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:41

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir

Sabtu, 23 November 2024 - 19:17

Pemkab Pijay Serahkan Bantuan Masa Panik ke Gampong Terdampak Banjir

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Kamis, 14 November 2024 - 13:04

Kepedulian Said Mulyadi Kepada Anak Yatim Piatu

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57