Taqwallah: Pengelolaan Keuangan Daerah harus Berorientasi Kepentingan Publik

- Editor

Kamis, 30 September 2021 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes memberikan sambutan dan arahan saat membuka acara Sosialisasi Peraturan Mendagri No.27 tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2022, bagi SKPA dan Pemerintah kab/kota di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Kamis 30 September 2021.

Sekda Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes memberikan sambutan dan arahan saat membuka acara Sosialisasi Peraturan Mendagri No.27 tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2022, bagi SKPA dan Pemerintah kab/kota di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Kamis 30 September 2021.

Lugas.co, Banda Aceh | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengatakan pengelolaan keuangan daerah harus berorientasi pada kepentingan publik. Ia meminta penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022, didasarkan pada data pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.

“Untuk itu, peran dan komitmen Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah berpengaruh sangat signifikan terhadap pengelolaan keuangan daerah,” ujar Sekda Taqwallah saat membuka acara sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2022, di Hotel Grand Nanggroe, Kamis 30 Septembet 2021.

Lanjutnya, pengelolaan keuangan daerah harus sesuai dengan amanat undang-undang. “Apabila pengelolaan keuangan daerah tidak dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan, maka akan berimplikasi buruk terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.” ujar Taqwallah.

Baca juga:  Kapolres Bireuen Pimpin Sertijab Waka Polres dan 3 PJU

Kemudian, meminta agar APBD Tahun Anggaran 2022 memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural, guna memulihkan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta daya saing daerah “Pemerintah kabupaten/kota agar mengubah budaya kerja, seperti mengoptimalkan kerja digital dalam pertemuan atau rapat dan mengurangi belanja tidak efisien,”kata Sekda.

Untuk biaya operasional kantor dan belanja aparatur harus ada penghematan. Dengan begitu, anggaran dapat dialihkan pada belanja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Penyusunan program, kegiatan, sub kegiatan, dan anggaran dalam APBD 2022 agar dilakukan secara efisien, efektif, tidak bersifat rutinitas, dan tetap antisipatif, responsif, serta fleksibel dalam menghadapi dinamika pandemi dan perekonomian,” ujar Taqwallah.

Baca juga:  Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Aceh Raih Peringkat 2 Nasional

Selain itu, Sekda juga meminta agar pemerintah kabupaten/kota menambahkan alokasi Belanja Tidak Terduga dalam APBD 2022 sebesar 5-10 persen guna mengantisipasi keadaan darurat termasuk keperluan mendesak akibat pandemi COVID-19.

“Tidak kalah penting juga adalah melaksanakannya secara tepat, konsisten, serta mampu bertindak secara arif, bijaksana, adil, dan inspiratif dengan tetap menjaga hubungan sebagai mitra yang baik antara legislatif dan eksekutif,” kata Taqwallah.

Peserta sosialisasi tersebut berjumlah 100 orang yang terdiri dari seluruh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kepala Bappeda kabupaten/kota.

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Warga Kesulitan Akses Masker dan Air Bersih
Fun Bike & Fun Walk Meriahkan HUT ke-18 Kabupaten Pidie Jaya
Pantau Implementasi UU ASN di Daerah, Haji Uma Kunjungi BKPSDM Pidie
Camat dan Kepala KUA Dewantara Jabat Pj. Ketua BKM dan Imum Chiek Masjid Besar Bujang Salim
Wacana Pembentukan Kacamatan Lamkuta Dapat Respon Positif Anggota DPRK Aceh Utara
Membongkar Mitos ‘No Viral No Justice’: Pelayanan Publik Bukan Sekadar Reaksi
Peduli Pejuang Keluarga, Insan Bumi Mandiri Salurkan Bantuan di Jatinangor dan Sumedang
Bersama EYAA, Insan Bumi Mandiri Kembangkan Program Ekonomi Pesisir di Golo Mori

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 18:26 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Warga Kesulitan Akses Masker dan Air Bersih

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:50 WIB

Fun Bike & Fun Walk Meriahkan HUT ke-18 Kabupaten Pidie Jaya

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:44 WIB

Pantau Implementasi UU ASN di Daerah, Haji Uma Kunjungi BKPSDM Pidie

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:35 WIB

Camat dan Kepala KUA Dewantara Jabat Pj. Ketua BKM dan Imum Chiek Masjid Besar Bujang Salim

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:51 WIB

Wacana Pembentukan Kacamatan Lamkuta Dapat Respon Positif Anggota DPRK Aceh Utara

Berita Terbaru