Soroti Penanganan PMK di Pidie, Demokrat : Perlu Data Spesifik Terkait Zonasi Sebaran PMK

- Editor

Kamis, 23 Juni 2022 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teuku Syahwal, Ketua DPC Demokrat Pidie (Foto: Ist)

Teuku Syahwal, Ketua DPC Demokrat Pidie (Foto: Ist)

Perlunya Data Spesifik Terkait Zonasi Sebaran PMK di Pidie

SIGLI – LUGAS.CO | Sejak awal April 2022 Indonesia dihantui wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang melanda ternak rakyat. Terkhusus penanganan di Kabupaten Pidie belum tampak upaya sosialisasi, serta edukasi terhadap penyakit tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat Pidie, Teuku Syahwal menyoroti penanganan pemerintah Pidie yang dinilai lamban dan abai.

“Ini menyangkut ekonomi rakyat, kita harus serius menanggapi, turun ke lapangan mengedukasi, serta menangani kegelisahan rakyat,” kata Teuku Syahwal dalam rilisnya, Kamis, 23 Juni 2022.

Baca juga:  HMI Cabang Sigli Salurkan Wakaf Quran di Pidie

Selama ini, Demokrat turun ke masyarakat dan melihat kondisi yang sangat memprihatinkan. Rakyat dituntut untuk merogoh koceknya sendiri untuk mengobati ternaknya tanpa ada uluran tangan pemerintah.

“Biaya rata-rata, Rp. 50 ribu rupiah per hewan untuk sekali suntik, ini memberatkan ekonomi rakyat dalam kondisi paceklik ini,” ulasnya.

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Pertanian dan Pangan harus lebih aktif dan inovatif mengedukasi serta memberikan Vaksinasi Dasar, Booster Vaksin serta Desinfektan.

Baca juga:  Gubernur Nova Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Aceh di Sulbar

“Perlunya data spesifik terkait zonasi sebaran PMK di Pidie, sehingga penanganan wabah ini bisa efektif dan efisien,” ujarnya.

Menurutnya, ini saat yang tepat bagi pemerintah mengkampanyekan Qanun Nomor 7 Tahun 2012 tentang penertiban ternak supaya tidak dilepasliarkan.

“Penanganan PMK sekaligus penerapan qanun, ini waktu yang tepat bagi pemerintah,” tutupnya. | Ril

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terkait Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Haji Uma : Pusat Hargai Kekhususan Aceh
Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang
Pemerintah Aceh Bangun Jembatan Senilai Rp 24 Miliar di Samalanga
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah Guru SD Asal Gayo Lues
Jalan Lintas Desa Rusak, Dewan Minta Perhatian Pemkab Bireuen
Mahasiswa Umuslim Bagikan Makanan Kepada Jamaah Jum’at
Ini Pesan Pj Bupati Bireuen Pada Peringatan Isra’ dan Mi’raj
Pj Bupati Aceh Utara Keluarkan SE Pemilihan Mukim dan Geuchik

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:49 WIB

Terkait Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Haji Uma : Pusat Hargai Kekhususan Aceh

Senin, 10 Februari 2025 - 18:00 WIB

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:29 WIB

Pemerintah Aceh Bangun Jembatan Senilai Rp 24 Miliar di Samalanga

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:10 WIB

Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah Guru SD Asal Gayo Lues

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:53 WIB

Jalan Lintas Desa Rusak, Dewan Minta Perhatian Pemkab Bireuen

Berita Terbaru

Firdaus Cahyadi, pendiri Indonesian Climate Justice Literacy. [Foto/ Ist]

Lingkungan

ICJL Dorong Intelektual Kampus Tolak Revisi UU Minerba

Jumat, 14 Feb 2025 - 10:02 WIB

Pelepasliaran Tukik Penyu Lekang di  Aceh Singki. Foto/ Istimewa

Berita

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang

Senin, 10 Feb 2025 - 18:00 WIB