SIGLI – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sigli menyesali atas ketidakadilan dari Peraturan Bupati (Perbup) Pidie, tentang Penghasilan Tetap (Siltap) Aparatur Gampong Tahun 2022.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam, Mohan Dinata, mengatakan bahwa ini kegagalan Pemerintah Kabupaten Pidie dalam menyejahterakan masyarakatnya, dan ini kezaliman yang harus dilawan.
“Gampong adalah satuan pemerintah terkecil, mereka dihadapkan langsung tiap permasalahan masyarakat, jadi janganlah pemerintah menzalimi mereka,” ujar Mohan Dinata, melalui rilis yang diterima lugas.co, Minggu 26 Desember 2021.
Sebelumnya, Pemerintah Pidie selalu menjadikan PAD sebagai alasan utama, tetapi tahun 2021 ini Siltap perangkat gampong turun sedangkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) menanjak tajam hingga 80 persen.
Ia melanjutkan, tidak dilibatkannya APDESI dalam membahas nasib aparatur gampong merupakan perilaku jahat dari pemerintah. Bagaimana mewujudkan nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo membangun Indonesia dari desa.
“Kesejahteraan perangkat gampong tak pernah diperhatikan, seperti ada upaya pemerintah Pidie ‘memberikan’ jerat korupsi kepada aparatur gampong karena Siltap tidak mencukupi. Kami menentang keputusan itu.” tutupnya. | Ril