Sepuluh Nelayan Atim Dipulangkan, Satu Masih Ditahan di Thailand

- Editor

Rabu, 14 September 2022 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy







Keterangan foto: Sepuluh nelayan Aceh Timur foto bersama staf BPPA sebelum diberangkatkan ke Aceh, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 14 September 2022.Foto/Dok.BPPA

Keterangan foto: Sepuluh nelayan Aceh Timur foto bersama staf BPPA sebelum diberangkatkan ke Aceh, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 14 September 2022.Foto/Dok.BPPA

JAKARTA – LUGAS.CO | Sepuluh nelayan asal Aceh Timur yang ditangkap otoritas Pemerintah Thailand beberapa lalu dipulangkan ke kampung halamannya, sedangkan satu nelayan masih ditahan  oleh di negara tersebut.

Kepala BPPA, Akkar Arafat S.STP, M.Si mengatakan, nelayan yang ditangkap oleh otoritas Pemerintah Thailand tiba di Jakarta, 13 September 2022 kemarin Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Mereka dipulangkan karena dinyatakan bebas setelah menjalani hukuman pengganti denda sesuai putusan sidang pada 8 Agustus 2022 lalu di sana (Thailand),” kata Akkar.

Sedangkan satu lagi nelayan yang masih di Thailand merupakan kapten kapal, dia masih harus menjalani hukuman pengganti denda, yakni 500 hari dipotong masa tahanan, terhitung mulai saat penangkapan.

Mereka berlayar menggunakan kapal motor (KM) Nakri 01 dari Kuala Idi Cut, Aceh Timur beberapa hari sebelumnya, otoritas Pemerintah Thailand menangkap nelayan itu setelah melewati batas wilayah Negara Republik Indonesia saat mencari ikan pada ditangkap pada 17 Juni 2022 lalu.

Baca juga:  Easy Ways You Can Turn Movie Into Success

Sebelum dipulangkan ke Aceh, para nelayan itu terlebih dulu diinapkan di Rumah Singgah Mess Aceh Cipinang, Jakarta Timur, yang difasilitasi oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA).

“Selama mereka di Jakarta kita akan terus memantau serta mengurus keberadaan nelayan  asal Aceh Timur itu. Itu juga merupakan amanah Pj Gubernur Aceh agar memperhatikan mereka selama di sini,” lanjut Akkar.

Ia menyebutkan para nelayan yang didampingi salah satu staf BPPA, menumpangi pesawat Citilink melalui Bandara Soekarno-Hatta, yang terbang pada pukul 08.10 WIB, dan akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar sekitar pukul 15.00 WIB.

“Pesawatnya terlebih dahulu transit di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara sekitar tiga jam, sebelum terbang lagi ke Aceh. Nanti, setiba di Aceh mereka akan disambut oleh pihak Dinas Sosial Aceh yang kemudian akan mengantarnya ke kampung halamannya. Kita juga berterima kasih kepada Dinas Sosial Aceh karena telah memfasilitasi pemulangan nelayan itu dari Jakarta ke Aceh,” sebutnya.

Baca juga:  Empat Kurir 106 Kg Sabu Lolos dari Hukuman Mati

Akkar juga menyampaikan terima kasih kepada KRI Songkhla, Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, BP2MI serta sejumlah pihak yang membantu pemulangan para nelayan Aceh.

Adapun kesepuluh nelayan itu, diantaranya Muslem (29) asal Glumpang Samlakoe, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Irwan Saputra (19) asal Dusun Tgk di Rawang, Gampong Blang Nie, Kecamtan Simpang Ulim, Aceh Timur, Muctar (50) asal Matang Kumbang, Simpang Ulim, Aceh Timur, Fakhrul Sulaiman (42) asal Dusun Cot Buloh, Desa Gampong Baro, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Selanjutnya Ishak Rasyid (60) asal Seuneubok Teupin Panah, Idi Tunong, Aceh Timur, Razuwan (24) asal Blang Senong, Aceh Timur, Khairullah (33) asal Gampong Bangkeh, Pidie, Atan (46) asal Dusun Pagi Sore, Idi Tunong, Aceh Timur, M Yusuf Tgk Jamil (50) asal Dusun Pawang Saleh, Aceh Timur, dan Mayani (25) asal Geudumbak, Aceh Utara.[RED]

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Personel Kodim Aceh Utara Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD
Bupati Terpilih Bireuen, Muklis Takabeya Kunjungi Korban Kebakaran
Pengurus AKPERSI Aceh Bahas Rencana Kerja Tahun 2025
Kankemenang Bireuen Peringati HAB Ke 79, Ini Pesan Menteri Agama
63 Personel Polres Bireuen Naik Pangkat, Ada Kabaglog dan Kasat Lantas
Abdul Wahab, Lansia Berusia 75 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Keureuto
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Bireuen Menurun
Wujudkan Bebas Narkoba Melalui Desa Bersinar di Bireuen

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:40 WIB

Personel Kodim Aceh Utara Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD

Minggu, 12 Januari 2025 - 00:34 WIB

Bupati Terpilih Bireuen, Muklis Takabeya Kunjungi Korban Kebakaran

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:49 WIB

Pengurus AKPERSI Aceh Bahas Rencana Kerja Tahun 2025

Jumat, 3 Januari 2025 - 18:48 WIB

Kankemenang Bireuen Peringati HAB Ke 79, Ini Pesan Menteri Agama

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:12 WIB

63 Personel Polres Bireuen Naik Pangkat, Ada Kabaglog dan Kasat Lantas

Berita Terbaru

Nasional

SMA Negeri 3 Bogor Gelar Pentas Seni

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:58 WIB

Hukum

Asik Main Judi Online, Lima Warga Jeumpa diringkus Polisi

Selasa, 21 Jan 2025 - 20:15 WIB

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelenggaraan Pelayanan pada Mal Pelayanan Publik Lhokseumawe. Foto/ Istimewa

Daerah

Pemko Lhokseumawe dan Kakanwil DJP Aceh Tandatangani PKS

Senin, 20 Jan 2025 - 23:54 WIB

Lingkungan

Mahasiswa Kedokteran Hewan USK Ikut Pendidikan Konservasi Penyu

Senin, 20 Jan 2025 - 23:22 WIB