Sekda Aceh Bertemu Pemkab Pidie Bahas Percepatan Venue PORA

Senin, 26 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Aceh, Bustami, didampingi Kadispora Aceh, Dedy Yuswady dan Kadis Perkim Aceh, Muhammad Adam, saat melakukan pertemuan dengan Pj. Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto beserta Jajaran, dalam rangka membahas penyelenggaraan Pekan Olah Raga Aceh (PORA) yang Ke-XIV 2022 di Ruang Rapat Bupati Pidie, Sigli, Senin 26 September 2022.

Sekda Aceh, Bustami, didampingi Kadispora Aceh, Dedy Yuswady dan Kadis Perkim Aceh, Muhammad Adam, saat melakukan pertemuan dengan Pj. Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto beserta Jajaran, dalam rangka membahas penyelenggaraan Pekan Olah Raga Aceh (PORA) yang Ke-XIV 2022 di Ruang Rapat Bupati Pidie, Sigli, Senin 26 September 2022.

SIGLI – LUGAS.CO | Pemerintah Aceh bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait, menggelar pertemuan dengan Pemkab Pidie, untuk membahas berbagai upaya percepatan pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun ini, di ruang rapat Bupati setempat, Senin, 26 September 2022.

“Sebagaimana amanah Pak Pj Gubernur, hari ini kita menggelar pertemuan dengan Pemkab Pidie, untuk membahas langkah-langkah dan upaya percepatan, pembangunan sejumlah venue pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang akan dimulai pada 10 Desember mendatang,” ujar Sekda Aceh, Bustami Hamzah.

Baca juga:  DPC PPP Pidie Laksanakan Silaturrami dan Buka Puasa Bersama

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedi Yuswadi, mengingatkan Pemkab Pidie untuk membangun koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh, untuk membahas kemungkinan sejumlah cabang olahraga yang akan digelar di lokasi lain.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terkait venue, kita harus berkoordinasi dengan KONI Aceh, sebelumnya kita sudah meninjau bersama KONI dan DPRA. Oleh karena itu, penting kita duduk dan membahas bersama KONI Aceh, karena akan ada technical delegate dari KONI. Jadi, meski ada venue yang kita anggap layak namun KONI lah yang akan menilai kelayakan tersebut,” ujar Kadispora.

Baca juga:  Sekda Aceh Lantik 6 Pejabat Eselon II

Sementara itu, terkait kemungkinan ada beberapa venue yang kemungkinan tidak selesai sesuai target, maka di Banda Aceh dan Aceh Besar ada venue yang sudah siap menggelar event. Namun , tetap membutuhkan persetujuan KONI.

“Sedangkan untuk venue utama yang akan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan PORA, jika venue yang ada saat ini kemungkinan tidak selesai, maka harus ada plan B terkait lokasi pembukaan, mungkin bisa dialihkan ke Kuta Asan,” kata Dedi. (Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi
Cawabup di Pijay Dilaporkan Ke Panwaslih
Orasi Politik dinilai Rasis, Hasan Basri Minta Maaf

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Selasa, 5 November 2024 - 22:34

Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia

Selasa, 5 November 2024 - 20:51

Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029

Berita Terbaru

Hukum

Warga Gandapura Temukan Bayi Baru Lahir

Sabtu, 9 Nov 2024 - 16:11

Kesehatan

Posyandu Bunga Jeumpa Punjot Terbaik Tahun 2024

Jumat, 8 Nov 2024 - 01:56