Saluran Irigasi Berlumpur, 250 Hektar Area Sawah Terancam

- Editor

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Saluran Sekunder Irigasi Pante Lhong yang berlumpur. Foto/ Zubir

Kondisi Saluran Sekunder Irigasi Pante Lhong yang berlumpur. Foto/ Zubir

BIREUEN, LUGAS.CO | Saluran sekunder irigasi Pante Lhong sepanjang 50 meter di Gampong Abeuk Usong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen dikabarkan berlumpur dan telah mengganggu kelancaran jalannya air yang mengairi 250 hektar area sawah disana.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Bireuen, Mulyadi, kepada wartawan, pada Kamis (23/1) mengatakan, kondisi itu telah mengganggu petani yang tengah mengolah tanah.

“Saluran itu harus segera dinormalisasi, kami mengharapkan kepada pihak yang berwenang untuk dapat menormalisasi saluran sekunder irigasi Pante Lhong itu,” pinta Mulyadi.

Baca juga:  Besok Sekda Pidie Jaya Dilantik Sebagai Penjabat Bupati

Mulyadi menjelaskan, saluran sekunder sepanjang 500 meter itu berfungsi untuk mengairi sawah masyarakat, mulai dari Gampong Abeuk Usong, Paloh Seulimeng, Blang Seupeung, Pulo Lawang dan Teupok Tunong.

“Areal persawahan yang dialiri seluas 250 hektare,” tutur Mulyadi.

Selain itu, Mulyadi juga menyebutkan, luas baku sawah di Kabupaten Bireuen pada musim tanam rendeng mencapai 15.711 hektare.

“Ada 700 hektare sawah di Kecamatan Peudada yang belum bisa ditanam, karena bendung pancur irigasi Hagu putus dan rusak diterjang banjir,” jelas Mulyadi.

Baca juga:  Lalui Medan Berat, Kendaraan Satgas TMMD Kodim Bireuen Terjebak Lumpur

Selain itu, sambung Mulyadi, seluruh area sawah, baik sawah yang dialiri air irigasi dan sawah tadah hujan dapat dimanfaatkan, sehingga berpeluang meningkatkan hasil panen padi, guna mewujudkan swasembada pangan.

“Kelangkaan traktor menjadi kendala utama Distanbun Bireuen dan petani saat mengolah tanah,” tutur Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, untuk membantu mempercepat pengolahan tanah dan panen padi, maka perlu disediakan satu unit traktor dan satu unit combine hasvester yang dikelola oleh BPP.  [AH]

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pangdam IM Tutup TMMD Kodim Bireuen, Minta Seluruh Fasilitas Dijaga Dengan Baik
Tugu TMMD, Simbol Kebersamaan dan Pengabdian Yang Hampir Rampung Dikerjakan
Tunjuk M Nasir sebagai Plt Sekda Aceh, Mualem: Jaga Amanah dan Berikan yang Terbaik
Pantang Menyerah! Satgas TMMD Kodim Bireuen Lanjutkan Kegiatan Pengerasan Jalan
Satgas TMMD Kodim Bireuen Lanjutkan Pembangunan Sumur Bor di Desa Cot Ketapang
Pastikan Alat Berat Bisa Beroperasi, Satgas TMMD Kodim Bireuen Isi BBM
Satgas TMMD Sediakan Akses Air Bersih Untuk Warga Meunasah Tambo
Sediakan Akses Air Bersih, Satgas TMMD Lanjutkan Pembangunan Sumur Bor

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:29 WIB

Pangdam IM Tutup TMMD Kodim Bireuen, Minta Seluruh Fasilitas Dijaga Dengan Baik

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:07 WIB

Tugu TMMD, Simbol Kebersamaan dan Pengabdian Yang Hampir Rampung Dikerjakan

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:32 WIB

Tunjuk M Nasir sebagai Plt Sekda Aceh, Mualem: Jaga Amanah dan Berikan yang Terbaik

Senin, 17 Maret 2025 - 13:57 WIB

Pantang Menyerah! Satgas TMMD Kodim Bireuen Lanjutkan Kegiatan Pengerasan Jalan

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:58 WIB

Satgas TMMD Kodim Bireuen Lanjutkan Pembangunan Sumur Bor di Desa Cot Ketapang

Berita Terbaru