Bireuen –Lugas | Sebanyak 114 pengungsi Rohingya yang mendarat di Kabupaten Bireuen akan dipindahkan ke Kota Lhokseumawe.
Mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK, menjelaskan, setelah koordinasi dengan pihak Imigrasi, IOM, dan UNHCR, Warga Negara Asing (WNA) Rohingya akan dipindahkan ke Kota Lhokseumawe.
“Renjana akan dipindahkan ke Kota Lhokseumawe, mengingat di Bireuen tidak ada penampungan yang layak, sekarang kita lakukan penampungan sementara,” kata AKBP Mike Hardy Wirapraja, disela-sela kunjungan ke tempat penampungan sementara Rohingya, Minggu (6/3).
Sekarang yang sudah dilakukan terhadap pengungsi Rohingya yaitu tes Swab antigen dan pemeriksaan kesehatan umum.
Bupati Bireuen juga sedang berkoordinasi dengan Wali Kota Lhokseumawe mengenai pemindahan, dan apabila semua sudah selesai, mereka langsung dipindahkan ke tempat penampungan di Lhokseumawe.
Pengungsi rohingnya ditemukan sudah diperkampungan, mereka sudah turun dari boat yang mereka tumpangi.
“Boat mereka sudah kandas di pesisir dan tidak bisa digerakkan lagi, dan pengungsi rohingya di bawa ke Meunasah Desa Alue Buya Pasi, Kec. Jangka, Kab. Bireuen untuk ditampung sementara,” kata Muktar warga desa tersebut.
Jumah pungungsi Rohingya 114 orang, , 58 orang laki-laki Dewasa, perempuan 21 orang, sedangkan anak- anak 35 orang (11 laki-laki 24 perempuan). Red