KUTA BLANG – Lugas.co | Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, puluhan Hektare sawah di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, terancam gagal panen.
Kepala Desa Balee Me, Muammar Kadafi kepada Lugas.co, Rabu (10/11) mengatakan luas area persawahan yang terancam gagal panen sekitar 40 hektare.
“Luas area yang hampir panen seluas 40 hektare yang tersebar di tiga desa, yaitu Desa Balee Me, Desa Paloh Dama, dan Desa Cot Tunong,” kata Kadafi.
Area persawahan Desa Buket Dalam juga ikut terendam seluas 12 Hektare, namun persawahan didesa tersebut baru selesai masa persemaian.
Sebelum musim tanam, lanjut Kadafi, warga sudah melakukan gotong royong membersihkan parit pembuangan, namun upaya tersebut belum dapat mengaliri air pembuangan dengan maksimal.
Mereka berharap ada upaya dari pemerintah atau Dinas terkait terjun langsung ke area persawahan yang terimbas (terendam) untuk mencari solusi supaya menemukan jalan keluar sehingga tidak terjadi gagal panen.
“Penyuluh pertanian juga harus ikut memonitoring beberapa sawah untuk mempertahankan tanaman padi agar tidak mengalami gagal panen, terus melakukan pendekatan dan edukasi kepada petani agar tanaman kembali maksimal baik yang mau panen atau pembibitan”, harapnya. |Red