Posyandu Terintergasi Pertama Diterapkan di Desa Punjot

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN, LUGAS.CO – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Terintegrasi pertama diterapkan di Desa Punjot, Kecamatan Jangka, Bireuen yang dilaksanakan oleh Pj Ketua TP PKK Bireuen, Vilzati, S.E., M.M pada Kamis (7/11/) di desa setempat.

Posyandu terintegrasi merupakan pelayanan sosial dasar keluarga yang dilakukan secara terintegrasi dan koordinatif, serta saling memperkuat antar program.

Pj Ketua TP PKK Bireuen, Vilzati mengatakan, program Posyandu Terintegrasi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar yang maksimal kepada masyarakat.

“Pelayanan Posyandu Terintegrasi bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, maupun penanganan stunting,” ungkap Vilzati.

Baca juga:  Diduga Keracunan, Puluhan Pelajar di Pidie Dilarikan Ke Rumah Sakit

Vilzati berharap, semua desa di Kabupaten Bireuen bisa menjalankan Posyandu Terintegrasi, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan kesehatan dasar di desanya masing-masing.

“Posyandu merupakan program layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan di Indonesia, yang mencakup semua tahapan kehidupan manusia, mulai dari bayi hingga usia lanjut yang berlandaskan pada konsep kesehatan yang komprehensif, mencakup kesehatan ibu dan anak, remaja, dewasa, dan lansia,” sebut Vilzati.

Sementara itut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen, dr. Irwan menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Kesehatan akan terus mendorong pelaksanaan Posyandu Terintegrasi.

Baca juga:  Dinkes Bireuen Verifikasi Dua Desa ODF di Kecamatan Juli

“Kita terus mendorong penerapan Posyandu Terintegrasi di seluruh Kecamatan dan Gampong,” ucap dr. Irwan.

dr. Irwan mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan kegiatan Posyandu yang dilaksanakan setiap bulannya dengan rutin memeriksa kondisi kesehatan diri, kehamilan, hingga pertumbuhan.

“Upaya pencegahan dan penanganan harus dilakukan sedini mungkin, sehingga angka kematian ibu, bayi maupun stunting di Kabupaten Bireuen dapat diturunkan,” ucap dr. Irwan. ***

Facebook Comments Box

Editor : Abdul Halim

Berita Terkait

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir
Pemkab Pijay Serahkan Bantuan Masa Panik ke Gampong Terdampak Banjir
Posyandu Bunga Jeumpa Punjot Terbaik Tahun 2024
Plt Sekda: JKA, Komitmen Pemerataan Kesehatan Masyarakat Ala Pemerintah Aceh
Kepolisian Dalami Penyebab Puluhan Pelajar Keracunan di Pidie
Diduga Keracunan, Puluhan Pelajar di Pidie Dilarikan Ke Rumah Sakit
Angka Stunting Turun, Pj Wali Kota Lhokseumawe Apresiasi OPD
Satlantas Polres Bireuen Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:41

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir

Sabtu, 23 November 2024 - 19:17

Pemkab Pijay Serahkan Bantuan Masa Panik ke Gampong Terdampak Banjir

Jumat, 8 November 2024 - 01:56

Posyandu Bunga Jeumpa Punjot Terbaik Tahun 2024

Jumat, 8 November 2024 - 01:13

Posyandu Terintergasi Pertama Diterapkan di Desa Punjot

Sabtu, 2 November 2024 - 12:06

Plt Sekda: JKA, Komitmen Pemerataan Kesehatan Masyarakat Ala Pemerintah Aceh

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57