Posyandu Terintergasi Pertama Diterapkan di Desa Punjot

- Editor

Jumat, 8 November 2024 - 01:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN, LUGAS.CO – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Terintegrasi pertama diterapkan di Desa Punjot, Kecamatan Jangka, Bireuen yang dilaksanakan oleh Pj Ketua TP PKK Bireuen, Vilzati, S.E., M.M pada Kamis (7/11/) di desa setempat.

Posyandu terintegrasi merupakan pelayanan sosial dasar keluarga yang dilakukan secara terintegrasi dan koordinatif, serta saling memperkuat antar program.

Pj Ketua TP PKK Bireuen, Vilzati mengatakan, program Posyandu Terintegrasi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar yang maksimal kepada masyarakat.

“Pelayanan Posyandu Terintegrasi bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, maupun penanganan stunting,” ungkap Vilzati.

Baca juga:  Apotek di Aceh Timur Diminta Hentikan Pemberian Obat Sirup

Vilzati berharap, semua desa di Kabupaten Bireuen bisa menjalankan Posyandu Terintegrasi, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan kesehatan dasar di desanya masing-masing.

“Posyandu merupakan program layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan di Indonesia, yang mencakup semua tahapan kehidupan manusia, mulai dari bayi hingga usia lanjut yang berlandaskan pada konsep kesehatan yang komprehensif, mencakup kesehatan ibu dan anak, remaja, dewasa, dan lansia,” sebut Vilzati.

Sementara itut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen, dr. Irwan menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Kesehatan akan terus mendorong pelaksanaan Posyandu Terintegrasi.

Baca juga:  Selama Ramadhan 1446 H, Insan Bumi Mandiri Laksanakan 18 Program Kemanusiaan di Daerah 3T

“Kita terus mendorong penerapan Posyandu Terintegrasi di seluruh Kecamatan dan Gampong,” ucap dr. Irwan.

dr. Irwan mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan kegiatan Posyandu yang dilaksanakan setiap bulannya dengan rutin memeriksa kondisi kesehatan diri, kehamilan, hingga pertumbuhan.

“Upaya pencegahan dan penanganan harus dilakukan sedini mungkin, sehingga angka kematian ibu, bayi maupun stunting di Kabupaten Bireuen dapat diturunkan,” ucap dr. Irwan. ***

Editor : Abdul Halim

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Direktur RSJ : Ada 22 Ribu Kasus Gangguan Jiwa di Aceh
Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka Diresmikan, Harapan Baru Bagi Penyintas Kesehatan Jiwa
Ketua PKK Aceh : Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Jantung Masih Rendah
Lauching Program Genting, 20 Baduta Stunting Terima Bantuan
Murid PAUD IT Bunda Lina Ikuti Penyuluhan Kesehatan
7.704 Warga Bireuen Belum Terdaftar JKN
Turunkan Angka Stunting, Dinkes Bireuen Kuatkan Peran Ketua TPPS

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:02 WIB

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Kamis, 17 April 2025 - 12:37 WIB

Direktur RSJ : Ada 22 Ribu Kasus Gangguan Jiwa di Aceh

Rabu, 16 April 2025 - 17:21 WIB

Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka Diresmikan, Harapan Baru Bagi Penyintas Kesehatan Jiwa

Selasa, 15 April 2025 - 19:56 WIB

Ketua PKK Aceh : Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Jantung Masih Rendah

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:13 WIB

Lauching Program Genting, 20 Baduta Stunting Terima Bantuan

Berita Terbaru

Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin penyakit tuberkolosis alias TBC yang tengah dikembangkan oleh pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates. Ilustrasi (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Kesehatan

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:02 WIB