PIDIE JAYA, LUGAS.CO – Kepolisian Resor (Polres) Pidie Jaya mengungkapkan dugaan motif pembunuhan Anis Maula (16), seorang santri asal Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Bireuen yang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Jum’at 11 April 2025.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan diduga karena pelaku merasa sakit hati terhadap korban,” kata Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasat Reskrim Iptu Faizi Atmaja dalam keterangan tertulis yang dikutip Lugas.co, Senin 14 April 2025.
Faizi Atmaja menambahkan, rasa sakit hati itu dipicu, karena pelaku pernah meminjamkan uang sebesar Rp 300 ribu kepada korban dan belum dikembalikan.
“Karena itu, maka terjadi percekcokan antara keduanya yang berujung pada tindak kekerasan dan berakibat fatal,” ungkap Faizi Atmaja.
Motif pembunuhan itu terungkap, setelah tim Opsnal Satreskrim Polres Pidie Jaya berhasil menangkap NZ (17), terduga pelaku pembunuhan Anis Maula (16) pada Minggu 13 April 2025, sekira pukul 01.00 WIB dini hari di Simpang Poroh, Gampong Meucat Pangwa, Pidie Jaya.
Penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut berlangsung dramatis, saat terduga pelaku sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya dengan menumpangi mobil angkutan umum jenis L300, setelah sempat kabur ke Medan, Sumatera Utara. [] (ril)