PIDIE JAYA – LUGAS.CO | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya melalui Badan Kesbangpol setempat menyebutkan telah mencairkan sebesar Rp28,5 miliar atau 80 persen dari total sebesar Rp35,2 miliar dana hibah untuk penyelanggaraan Pilkada Pidie Jaya serentak tahun 2024.
Kepala Badan Kesbagpol Pidie Jaya, A Jalil Samidan mengatakan KIP Pidie Jaya sebagai pihak penyelenggara Pilkada mendapatkan dana hibah sebesar Rp25,5 miliar sesuai NPHD dan telah dicairkan sebesar 78 persen.
“KIP Pidie Jaya mendapat dana hibah sebesar Rp25.5 miliar, dari jumlah tersebut telah dicairkan sebesar Rp20 miliar dalam tiga tahap,” Kepala Badan Kesbagpol Pidie Jaya, A Jalil Samidan kepada lugas.co, Jum’at, 9 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tahap pertama dicairkan, kata A Jalil, pada akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp4 miliar, selanjutnya pencairan kedua dilakukan pada awal Mei 2024 sebesar Rp7 miliar, dan yang ketiga pencairannya di bulan juli 2024 kemarin sebesar Rp9 miliar.
Terus kata A Jalil, Panitia Pengawas Pemilihan atau Panwaslih Pidie Jaya sesuai NPHD mendapatkan dana hibah sebesar Rp5 miliar, dan instansi tersebut telah melakukan pencairan sebesar Rp4 miliar atau 80 persen diawal bulan Agustus 2024.
Dua instasi lagi yang mendapatkan dana hibah dari pemerintah Pidie Jaya dalam pengamanan pesta demokrasi pilkada tahun 2024 yaitu Polres Pidie Jaya sebesar Rp4 miliar, dan Kodim 0102 Pidie sebesar Rp720 juta.
“Untuk Polres Pidie Jaya telah tuntas 100 persen dicairkan pada 1 maret 2024 lalu, sementara untuk Kodim 0102 Pidie baru 80 persen atau Rp570 juta dicairkan” rincinya.
Untuk sisa dana hibah pilkada tersebut, lanjut A Jalil, pihaknya akan berkonsultasi dulu dengan pimpinan daerah dan diuasakan mencairkan sebelum perhelatan Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Sisanya diusahakan pencairannya sebelum Pilkada berlangsung, kami usahakan setelah 17 Agustus nanti,” pungkas A Jalil Samidan.***
BACA JUGA: Persiapan Pelantikan Sudah Siap, Dewan Terpilih di Pidie Jaya Tak Kunjung Ditetapkan Oleh KIP