Aceh Timur – Lugas | Aparat kepolisian Sektor Idi Rayeuk bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran gerobak jajanan kaki lima di Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Kebakaran yang terjadi pada Minggu (8/5) kemarin berawal dari pedagang pentol goreng, Hasbi bersama istri, abang kandung dan abang iparnya sedang berjualan, tiba-tiba terjadi kebakaran di atas wajan penggorengan pentol tersebut.
“Api diwajan kemudian menyambar ke gerobak sehingga mengenai mereka bersama dua orang pembeli lainnya,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto, S.H. Senin, (9/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibat peristiwa tersebut, empat korban mengalami luka bakar hampir seluruh tubuuhnya (80 Persen) dan sudah dirujak ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh. Keempat korban tersebut adalah Hasbi Nurdin bersama istrinya Hotma Dewi, Rido Saputra warga Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, dan Rahmad Hidayat warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Idi Rayeuk.
Sedangkan korban lainnya, Nadia (luka bakar 4,5 persen) dan Azureen Izzani (luka bakar 13 persen) yang merupakan warga Desa Blang Unyok, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur dirawat di RSUD Zubir Mahmud Idi.
“Sementara itu terdapat tiga korban yang mengalami trauma mengingat usia ketiga korban masih anak-anak,”tambah Suharto
Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti diantaranya, dua buah wajan, satu buah buah kompor gas, satu buah tabung gas LPG 3 kilogram dan tenda warna hitam yang terbakar untuk penyilidikan lebih lanjut. | Red