Perusahaan Pembuat Kapal Aceh Hebat Diperiksa KPK

- Editor

Senin, 5 Juli 2021 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lugas.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut sedang memeriksa PT Multi Ocean Shipyard, anak usaha SOCI yakni perusahaan yang mengerjakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 1.

Hal ini diketahui setelah menjadi perhatian PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan mengirimkan permintaan penjelasan kepada SOCI lewat surat nomor S-04154/BEI.PP2/06-2021 tanggal 18 Juni.

Dilansir dari KONTAN, Bursa meminta klarifikasi atas pemberitaan dua media yakni, Emitennews dan Pasar Dana pada 17 Juni 2021, yang memberitakan adanya pemeriksaan KPK atas pengadaan 3 KMP.

Kepada BEI, Corporate Secretary PT Soechi Lines Tbk (SOCI) Paula Marlina menyatakan belum mengetahui adanya penyelidikan tertentu yang dilakukan terhadap perseroan.

Baca juga:  Dewan Pers: Pemerasan dan Pengerusakan Bukan Sengketa Pers

Paula juga menyatakan SOCI belum mengetahui latar belakang sehubungan dengan adanya penyelidikan tersebut.

KONTAN lantas berupaya mengklarifikasi hal tersebut kepada Ali Fikri, Plt Juru Bicara KPK.

“Sebagaimana yang pernah kami sampaikan, bahwa sejak beberapa waktu lalu hingga kini benar ada kegiatan penyelidikan oleh KPK diantaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait,” terang Ali dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Rabu (30/6).

Ali menegaskan, kegiatan penyelidikan merupakan serangkaian kegiatan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dalam rangka mencari dan memastikan ada dugaan peristiwa pidana dugaan korupsi.

Baca juga:  6 Orang Pengedar dan Pemakai Narkoba di Aceh Jaya Dibekuk Polisi

“Untuk itu, tentu permintaan keterangan dan klarifikasi pihak-pihak terkait dibutuhkan,” terangnya

Karena saat ini masih proses penyelidikan, lanjut Ali, dirinya belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai materi kegiatan dimaksud. Ali menyatakan akan menginformasikan perkembangan penyelidikan kasus itu lebih lanjut beberapa waktu mendatang.

KONTAN juga menanyakan kasus tersebut kepada pihak SOCI. Saya tidak pernah mendengar kabar tersebut,” terang Faisal Muhammad Satrio dari pihak SOCI, Senin (5/7/2021).

Sumber : KONTAN

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejari Pidie Jaya Musnahkan Barang Bukti Sabu 413,7138 gram
Diduga Kesetrum Listrik, Tukang Bangunan di Cot Girek Meninggal Dunia
Hendak Transaksi 1.107 Butir Pil Ekstasi, Dua Warga Aceh Utara Ditangkap Polisi
Berharap Tak Terpantau Polisi, Remaja Simpan Hasil Curian di Gedung Bekas Kantor Pengadilan 
JPN Kejari Bireuen Turut Dampingi Pemanggilan Debitur Kredit Macet BPRS Kota Juang 
Kunjungi Lapas Kelas II A Banda Aceh, Komisi Xlll DPR RI Soroti Lapas Yang Over Kapasitas
Tambang Ilegal Diduga Beroperasi di Hutan Pendidikan Unmul, Gakkum Kehutanan Lakukan Penyelidikan  
Vixion Tabrak Truk, Pengendara Mengalami Patah Kaki

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 13:42 WIB

Kejari Pidie Jaya Musnahkan Barang Bukti Sabu 413,7138 gram

Sabtu, 19 April 2025 - 20:35 WIB

Diduga Kesetrum Listrik, Tukang Bangunan di Cot Girek Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025 - 12:34 WIB

Hendak Transaksi 1.107 Butir Pil Ekstasi, Dua Warga Aceh Utara Ditangkap Polisi

Jumat, 18 April 2025 - 22:21 WIB

Berharap Tak Terpantau Polisi, Remaja Simpan Hasil Curian di Gedung Bekas Kantor Pengadilan 

Sabtu, 12 April 2025 - 23:45 WIB

JPN Kejari Bireuen Turut Dampingi Pemanggilan Debitur Kredit Macet BPRS Kota Juang 

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Sibral Malasyi Kunjungi RSUD, Lampu Sempat Padam

Rabu, 23 Apr 2025 - 16:13 WIB