PIDIE JAYA – LUGAS.CO | Seluruh pegawai pada Pengadilan Negeri (PN) Meureudu, mendadak dilakukan tes urine, Kamis, 23 Juni 2022. tes urine mendadak itu dilakukan dalam rangka memperingati HANI tahun 2022, dan upaya mendukung kerja BNN dalam memerangi narkoba di masyarakat.
Ketua PN Meureudu, Deny Syahputra, SH MH, menegaskan langkah BNN dalam memerangi narkoba dengan slogan War On Drugs, perlu didukung penuh.
Oleh sebab itu, PN Meureudu, kata Deny berusaha mewujudkan diri sebagai Lembaga peradilan yang bebas narkoba melalui deteksi dini yaitu tes urine.
“Kita dari Pengadilan Negeri Meureudu sangat- sangat mendukung program BNNK Pidie Jaya dalam memerangi narkoba, tentu sesuai dengan kapasitas dan tupoksi kami, tegasnya.
Lebih lanjut, test urine bagi aparatur PN Meureudu untuk menghindarkan aparatur pengadilan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Pemeriksaan urine secara berkala bagi aparatur pengadilan ini untuk memastikan bahwa aparatur pengadilan berkomitmen tinggi dalam memerangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan pengadilan, tutupnya.
Sementara kepala BNNK Pidie Jaya, AKBP Fakhrurrozi SH, mengatakan bahwa arkotika merupakan musuh dari peradaban, penjajahan yang sangat keji di zaman modern ini. Dia mengajak aparat penegak hukum untuk mengambil peran dalam menekankan bahaya narkotika ini.
“Narkoba bisa menyasar siapa saja, profesi apapun, dan benar-benar mengancam generasi bangsa, sehingga diperlukan komitmen yang kuat bagi semua komponen dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” terangnya.
Lanjutnya, penting untuk memastikan tidak ada aparatur pengadilan yang bermain-main dengan narkotika. Baik sebagai penyalah guna maupun terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkotika.
Dari pemeriksaan urine seluruh aparatur PN Meureudu sejumlah 29 orang, bahwa hasil pemeriksaan semuanya bersih dari indikasi penyalahguna narkotika. | RED