BIREUEN – LUGAS.CO | Perawat yang sudah lulus kuliah harus mampu menjadi Nursepreneur dan membuka lapangan kerja.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bireuen, Mirzal Tawi saat memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) pada kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) dan Baitul Arqom (BA) di Kampus induk UMMAH Bireuen, Selasa, 13 September 2022.
“Setelah lulus mahasiswa harus mampu menjadi nursepreneur, dan mampu membuka peluang kerja menjadi lebih mandiri. Selain itu kita juga bisa melirik pangsa pasar luar negeri, kampus sedini mungkin bisa mempersiapkan mahasiswa untuk bisa Go Internasional,” harap Mirzal.
Dikesempatan tersebut, dia juga mengurai tentang organisasi profesi PPNI, yang mana organisasi tersebut diakui oleh pemerintah dan dilindungi oleh UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
“Visi kita adalah menjadi PPNI sebagai organisasi yang handal, disayangi anggota, dekat atau dicintai dengan pemerintah, dan disegani profesi lain,” ujar kata pria yang biasa disapa Syeh Tawi Peusangan tersebut.
Dia juga mendorong institusi pendidikan dan juga pemerintah daerah mempersiapkan mahasiswa keperawatan sejak di bangku kuliah untuk berjiwa entrepreneur dengan penguatan kurikulum dan program-program unggulan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Divisi Organisasi dan Kaderisasi Ns.Muliadi M.Jamil, S Kep., dan dimoderatori oleh Ns. Nurul Husna, S.Kep.M.Kep., wasekjen PPNI Bireuen yang juga dosen UMMAH.[RED]