Perawat Harus Mampu Menjadi Nursepreneur dan Membuka Peluang Kerja

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bireuen, Mirzal Tawi. Foto/Ist

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bireuen, Mirzal Tawi. Foto/Ist

BIREUEN – LUGAS.CO | Perawat yang sudah lulus kuliah harus mampu menjadi Nursepreneur dan membuka lapangan kerja.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bireuen, Mirzal Tawi saat memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) pada kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) dan Baitul Arqom (BA) di Kampus induk UMMAH Bireuen, Selasa, 13 September 2022.

“Setelah lulus mahasiswa harus mampu menjadi nursepreneur, dan mampu membuka peluang kerja menjadi lebih mandiri. Selain itu kita juga bisa melirik pangsa pasar luar negeri, kampus sedini mungkin bisa mempersiapkan mahasiswa untuk bisa Go Internasional,” harap Mirzal.

Baca juga:  Satlantas Polres Pijay Adakan Syukuran dan Olahraga Bersama

Dikesempatan tersebut, dia juga mengurai tentang organisasi profesi PPNI, yang mana organisasi tersebut diakui oleh pemerintah dan dilindungi oleh UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.

“Visi kita adalah menjadi PPNI sebagai organisasi yang handal, disayangi anggota, dekat atau dicintai dengan pemerintah, dan disegani profesi lain,” ujar kata pria yang biasa disapa Syeh Tawi Peusangan tersebut.

Dia juga mendorong institusi pendidikan dan juga pemerintah daerah mempersiapkan mahasiswa keperawatan sejak di bangku kuliah untuk berjiwa entrepreneur dengan penguatan kurikulum dan program-program unggulan.

Baca juga:  BPPA Sambut Mahasiswa Aceh dari Ukraina Usai Jalani Karantina di Jakarta

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Divisi Organisasi dan Kaderisasi Ns.Muliadi M.Jamil, S Kep., dan dimoderatori oleh Ns. Nurul Husna, S.Kep.M.Kep., wasekjen PPNI Bireuen yang juga dosen UMMAH.[RED]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir
Pemkab Pijay Serahkan Bantuan Masa Panik ke Gampong Terdampak Banjir
150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
Posyandu Bunga Jeumpa Punjot Terbaik Tahun 2024
Posyandu Terintergasi Pertama Diterapkan di Desa Punjot

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:41

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir

Sabtu, 23 November 2024 - 19:17

Pemkab Pijay Serahkan Bantuan Masa Panik ke Gampong Terdampak Banjir

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57