Penjabat Gubernur Aceh Teken Rp 124 M dana CSR 2023 dengan 18 Perusahaan

Senin, 17 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki saat melakukan Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Tahun 2023 di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin 17 April 2023.

Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki saat melakukan Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Tahun 2023 di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin 17 April 2023.

LUGAS.CO – BANDA ACEH | Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bersama 18 perusahaan yang ada di Aceh melakukan penandatangan bersama terkait rencana kerja program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau CSR yang akan dilaksanakan di Aceh sepanjang tahun 2023. Penandatanganan tersebut berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh , Senin, 17 April 2023.

Pejabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengharapkan perhatian CSR dari sejumlah perusahaan yang ada di Aceh benar-benar memberikan dampak yang membangun bagi masyarakat.

Ia mengatakan, perusahaan dapat ikut serta berperan dalam membangun dan menyelesaikan berbagai masalah di tengah masyarakat Aceh.

“Kita harus punya rasa memiliki terhadap Aceh, jika punya rasa memiliki maka tak hanya mengambil hasilnya, tapi juga ikut merawat,” ujar Achmad Marzuki.

Baca juga:  Bahas Pengolahan Limbah B3 Medis, Incinerator UPTD Balai Penanganan Sampah Regional Belum Memperoleh Izin KLHK RI

Achmad Marzuki meminta agar penggunaan anggaran CSR 2023 terarah. Saya yakin, melalui kerja sama antara perusahaan dan pemerintah, anggaran CSR dapat lebih tepat sasaran sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
“Saya menyarankan CSR ini digunakan untuk pembangunan fisik seperti jalan, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh banyak orang,” kata Penjabat Gubernur Aceh itu.

Dalam penggunaan CSR, Penjabat Gubernur meminta perusahaan selalu berkonsultasi dengan Bappeda Aceh sehingga dapat ditunjukkan bidang apa saja yang perlu dibantu perusahaan untuk masyarakat.

Lebih lanjut, Penjabat Gubernur juga meminta seluruh perusahaan untuk membayar pajaknya di Aceh. Ia meminta agar NPWP dan kantor dari perusahaan yang beroperasi berdiri di Aceh, bukan di Jakarta.

Baca juga:  Wabub Pijay, Satu-satunya Kepala Daerah di Aceh Ikut Training LDA ke Singapore

Selain itu, untuk perusahaan yang beroperasi di bidang sumber daya alam, Penjabat Gubernur mengingatkan agar selalu memperhatikan aspek lingkungan. Ia meminta agar tidak terjadi kerusakan lingkungan akibat beroperasinya perusahaan.

“Saya senang dengan adanya kegiatan ini, anggarannya terkelola dengan baik, mari dengan waktu yang ada kita bangun Aceh ini lebih baik,” kata Achmad Marzuki.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Teuku Ahmad Dadek menyebutkan anggaran CSR 2023 dari 18 perusahaan di Aceh sebesar Rp124 Miliar lebih.

Mengenai rincian anggaran dari 18 perusahaan tersebut nyakni, PT. Pelindo Cabang Malahayati Rp 100 juta, Perum Bulog Kanwil Aceh Rp 50 juta, PT. Pertamina EP Lapangan Rantau Rp 1,16 Miliar, PT. MIFA Bersaudara Rp 49,8 Miliar, PT. Medco E&P Malaka Rp 5,9 Miliar, PT. Bank Aceh Syariah Rp 10,9 Miliar, PT PLN UID Aceh Rp 2,4 Miliar, PT Bara Energi Lestari Rp 11,45 Miliar dan PT Pupuk Iskandar Muda Rp 6 Miliar.

Baca juga:  PAN Diduga Mainkan Politik Dua Mata di Pilkada Pidie Jaya

Kemudian, PT Perkebunan Nusantara I, Rp 2,9 Miliar, PT. Solusi Bangun Andalas Rp 5,2 Miliar, PT. Agrabudi Jasa Bersama Rp 350 juta, PT. Pembangunan Aceh (PEMA) Rp1,8 Miliar, PT. PEMA Global Energi Rp 7,5 Miliar, PT. Pegadaian Syariah Rp 1,8 Miliar, PT. Aceh Media Grafika Rp 274 juta, PT. Dunia Barusa Rp 487 juta dan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp 15,5 Miliar.

Facebook Comments Box

Editor : Saifullah

Berita Terkait

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir
150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:41

Said Mulyadi Salurkan Bantuan ke Gampong Terdampak Banjir

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57