ACEH SINGKIL, LUGAS.CO | Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melepasliarkan 84 tukik Penyu Lekang, pada Senin 10 Februari 2025 di pantai Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.
Pelepasliaran tukik tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.A.P, Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Drs. Saiful Umar, M.Si, perwakilan BKSDA, Camat Singkil, Khairuddin, SE dan pihak lainnya.
Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Safwan, salah seorang warga yang telah mengamankan puluhan tukik yang ditemukan di objek wisata Pantai Sarok.
“Semoga tukik yang kita lepasliarkan ini bisa bertahan hidup semua dan berkembang biak,” ucap Azmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar menuturkan, pihaknya akan berupaya melakukan penangkaran Penyu di Aceh Singkil.
“Kita upayakan penangkaran dan penyelematan Penyu di Aceh Singkil,” ucap Saiful Umar.
Linda Fitria, S.Kel menambahkan, dari 84 tukik Penyu Lekang yang ditemukan, 50 diantaranya dilepasliarkan secara langsung pada Senin, sementara sisanya masih dalam penangkaran. “Masih ada beberapa tukik dalam penangkara,” sebut Linda Fitria.
Sebelumnya, tukik Penyu Lekang tersebut ditemukan oleh Safwan, seorang pemilik pondok wisata Pantai Sarok pada Minggu 9 Februari 2025. Safwan mengamankan puluhan tukik tersebut.
Penemuan tukik Penyu disana menjadi perhatian para pihak, karana sudah lama tidak ditemukan telur Penyu di pantai Pulo Sarok akibat erosi pantai. Namun dalam setahun terakhir, erosi pantai di bagian timur berkurang dan telah membentuk daratan baru. ***