Pemerintah Aceh Serahkan 5 Unit Pesawat Cessna untuk SMK Penerbangan Aceh

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, menyaksikan sekaligus menandatangani serahterima 5 pesawat jenis Cessna antara Dinas Perhubungan Aceh dengan Dinas Pendidikan Aceh, yang akan digunakan untuk praktik pelajar SMK Penerbangan Aceh, di Hanggar SMK Penerbangan Aceh, Aceh Besar, Jumat, (1/4/2022).

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, menyaksikan sekaligus menandatangani serahterima 5 pesawat jenis Cessna antara Dinas Perhubungan Aceh dengan Dinas Pendidikan Aceh, yang akan digunakan untuk praktik pelajar SMK Penerbangan Aceh, di Hanggar SMK Penerbangan Aceh, Aceh Besar, Jumat, (1/4/2022).

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menyerahkan lima unit pesawat tipe Cessna untuk SMK Penerbangan Aceh. Pesawat tersebut akan menjadi laboratorium bagi para murid sebagai bahan praktik pembelajaran dalam mengoperasikan mesin pesawat.

Penyerahan tersebut dilakukan melalui penandatanganan serah terima aset Aceh dari Dinas Perhubungan Aceh kepada Dinas Pendidikan Aceh yang selanjutnya digunakan untuk bahan praktik siswa SMK Penerbangan.

Penandatanganan yang berlangsung dalam momentum zikir dan doa rutin pagi tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri serta disaksikan Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, di SMK Penerbangan Aceh, Blang Bintang, Jumat, (1/4/2022).

Baca juga:  Dua Desa Di Kecamatan Juli Terverifikasi ODF

Acara tersebut dihadiri langsung oleh segenap keluarga besar SMK Penerbangan, mulai dari kepala sekolah, guru, murid dan juga alumni.

Sekda Taqwallah mengharapkan, pemberian lima unit pesawat tersebut dapat meningkatkan kompetensi murid SMK Penerbangan dalam mengoperasikan mesin pesawat. Pemahaman murid SMK tentang pesawat terbang harus terus meningkat dan lebih andal.

Kepala Sekolah SMK Penerbangan Aceh, Saifullah, menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemerintah Aceh dalam melengkapi sarana dan prasarana belajar siswa.
Menurutnya pesawat tersebut bermanfaat untuk bahan pembelajaran siswa.

Saifullah menyebutkan, sekolah yang ia pimpin memiliki murid sebanyak 214 orang. Sekolah tersebut memiliki tiga jurusan, yaitu, airplane powerplant atau perbaikan mesin pesawat, electrical avionic atau perbaikan instrumen listrik pesawat dan aircraft machining atau manufaktur pesawat.

Baca juga:  Kepolisian Periksa Peredaran Obat Sirup Di Apotik

“Saat ini keberadaan alumni SMK Penerbangan Aceh menyebar di berbagai perusahaan penerbangan dan institusi pemerintahan,” kata Saifullah.

Aminuddin, guru pelajaran listrik pesawat mengatakan, murid yang pernah ia bimbing kini telah bekerja di berbagai perusahaan penerbangan. Seperti Lion Grup sebanyak 8 orang, Angkasa Pura 2 orang dan Ditpoludara 5 orang.

Ia sendiri bahkan telah mengikuti kegiatan magang guru ke Amerika Serikat yang dikirim oleh Pemerintah Aceh untuk mendalami tentang instrumen pesawat. “Terimakasih Pemerintah Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh yang telah memagangkan kami.”

Baca juga:  PORA XIV Tuan Rumah Bersaing Ketat dengan Banda Aceh, Pijay Peringkat 19 Klasimen Sementara

Sementara itu, alumni SMK Penerbangan Aceh, Mutaqin, mengatakan, berkat menempuh pendidikan di sekolah tersebut kini ia bekerja di PT. Batam Aero Teknik. Bahkan ia berkesempatan untuk mengikuti lisensi dari Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat.

Selain itu, ia juga sudah mengikuti pelatihan type ratting Airbus. Pada 2021 ia dinyatakan oleh Director General of Civil Aviation sebagai seorang Aircraft Enginer berstandar internasional.

“Terimakasih kepada guru yang telah membimbing saya hingga berhasil. Saya berharap kepada adik-adik agar dapat menempuh pendidikan di SMK yang telah memberikan saya keahlian,” kata Mutaqin. | Red

Facebook Comments Box

Berita Terkait

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57