BANDA ACEH, LUGAS.CO – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Aceh yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh, Paryan, beserta rombongan di ruang kerja Pangdam IM, Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Rabu 16 April 2025.
Dalam suasana penuh keakraban, Pangdam Iskandar Muda menyambut baik kunjungand dan silaturahmi tersebut.
Pada awal pertemuan, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh beserta jajaran, seraya mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif untuk menjalin komunikasi dan memperkuat sinergi antara TNI AD, dalam hal ini Kodam IM, dengan Kementerian Keuangan di Provinsi Aceh.
“Terima kasih atas kunjungannya ke Makodam Iskandar Muda. Kami sangat terbuka dalam membangun komunikasi dan kerja sama lintas instansi guna mendukung program-program strategis pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujar Pangdam.
Dalam pertemuan tersebut, Pangdam IM menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda selalu mengutamakan sinergitas dan kolaborasi bersama seluruh elemen pemerintah, termasuk Kemenkeu, dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Aceh.
“Keamanan merupakan pondasi penting bagi terwujudnya iklim investasi dan pembangunan yang berkelanjutan,” sebut Pangdam IM.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Aceh sekaligus Kakanwil DJP Aceh, Paryan pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat Pangdam Iskandar Muda beserta jajaran.
“Audiensi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membuka ruang diskusi terkait penguatan sinergi antara Kemenkeu dan Kodam IM dalam mendukung program pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Aceh,” sebut Paryan.
Paryan berharap, sinergitas itu semakin memperkokoh kolaborasi yang telah berjalan baik selama ini, terutama dalam mendukung program-program pemerintah di bidang keuangan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Aceh.
Pertemuan tersebut terut membahas berbagai hal terkait upaya optimalisasi peran masing-masing instansi dalam mendukung efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, penguatan pengawasan fiskal, serta kolaborasi dalam pengamanan aset dan kekayaan negara yang berada di wilayah Aceh.
Pangdam Iskandar Muda menegaskan bahwa Kodam IM siap berkontribusi secara aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah, termasuk di sektor pengelolaan keuangan negara dan optimalisasi penerimaan negara, demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Aceh.
“Sinergitas antar lembaga merupakan kunci dalam membangun daerah. Dengan koordinasi yang kuat, kita dapat bersama-sama mengawal dan mendukung program-program pembangunan, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” tegas Pangdam.
Di akhir pertemuan, Mayjen TNI Niko Fahrizal juga berharap komunikasi dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga setiap tantangan dalam proses pembangunan di Aceh dapat diatasi bersama dengan mengedepankan semangat kolaborasi dan kebersamaan.
“Kami di Kodam Iskandar Muda selalu siap mendukung kebijakan pemerintah dan bersinergi dalam menciptakan suasana kondusif demi mendorong percepatan pembangunan daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Aceh,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM turut didampingi oleh sejumlah pejabat Kodam IM, di antaranya Asisten Intelijen Kasdam IM, Asisten Teritorial Kasdam IM, Asisten Logistik Kasdam IM, Kepala Keuangan Kodam IM, serta Kepala Penerangan Kodam IM.
Sementara dari pihak Kementerian Keuangan dan instansi terkait turut hadir Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh sekaligus Kakanwil DJP Aceh, Paryan, Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh, Safuadi, Kabid P2 Humas Kanwil DJP Aceh, Ridho Syafruddin, Kabid PA-2 Kanwil DJPb Aceh, Mahfud, Kabid Pabean Kanwil DJBC Aceh, Isra, Pengawas Kantor OJK Aceh, Ferdinan Daular dan Kabag Umum BPKP Aceh, Djumadi. []
Penulis : Misriani
Editor : Hal
Sumber Berita: Rilis
