Nova Surati Pemerintah Pusat, Minta Pembukaan Bandara SIM sebagai Entry Point Penerbangan Internasional

- Editor

Senin, 6 Juni 2022 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Aceh Ir.H.Nova Iriansyah, MT

Gubernur Aceh Ir.H.Nova Iriansyah, MT

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, pada tanggal 3 Juni 2022, kembali menyurati  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, terkait permintaan pembukaan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) sebagai Entry Point Penerbangan Internasional.

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, Senin 6 Juni, menyebutkan dalam surat itu Gubernur Nova menjelaskan kepada Airlangga bahwa dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Aceh berupaya melakukan langkah-langkah percepatan, salah satunya melalui upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh dengan transportasi udara.

Hal itu dilakukan Pemerintah Aceh  berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 19 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, bahwa Bandara SIM telah ditetapkan sebagai entry point bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang terlibat dalam program haji dan dibuka dalam rentang waktu 4 Juni s.d. 15 Agustus 2022.

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan, sesuai data dari Dinas Kesehatan Aceh bahwa kasus Covid-19 di Aceh jauh di bawah rata-rata nasional.

Baca juga:  Darwati dan Mantan Gubernur Aceh Resmi Bercerai

“Sampai tanggal 3 Juni 2022, penambahan kasus sangat rendah dengan tingkat keterisian TT ICU Covid-19 sebesar 0% dan TT isolasi sebesar 0%,” ujar MTA.

Berkenaan hal di atas, dalam suratnya Gubernur juga menyampaikan harapan kepada Airlangga agar menteri itu berkenan menetapkan Bandara SIM sebagai entry point perjalanan luar negeri wilayah
Indonesia tidak hanya untuk penerbangan haji tetapi juga untuk penerbangan internasional lainnya guna kemudahan aktivitas PPLN dan pelaksanaan ibadah umrah serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Aceh.

Surat itu juga ditembusi kepada Ketua DPR RI, Menteri Perhubungan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Menteri BUMN RI selaku Ketua Tim Pelaksana KPC-PEN Kepala BNPB RI selaku Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Wakil Menteri BUMN RI selaku Kepala Satgas PEN, Ketua Forum Bersama Anggota DPR/DPD RI Dapil Aceh, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II, hingga EGM PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda.

Baca juga:  Batik Air Kembali Terbang Pagi dari Banda Aceh ke Jakarta

Lebih lanjut, MTA juga menjelaskan bahwa sebelumnya Gubernur Nova juga telah meminta kepada pemerintah pusat agar Bandara SIM dibuka sebagai Entry Point Penerbangan Internasional.

“Permintaan sebelumnya disampaikan Bapak Gubernur dengan menyurati Menteri Perhubungan RI pada April lalu,” ujar kata MTA.

Dalam surat tersebut, lanjut MTA, ada dua hal yang diusulkan terkait hal ini. Pertama, perjalanan internasional secara umum. Kedua, perjalanan internasional embarkasi haji.

“Alhamdulillah untuk Embarkasi Haji telah terealisasi dan sudah dikeluarkannya Surat Edaran Satgas covid19 No.19/2022. Dan untuk penerbangan umum belum direalisasi pusat mungkin masih dalam kajian kementerian terkait dalam hal tahapan menghadapi pandemi menuju endemi,” kata MTA.

“Dari semua proses yang telah dan sedang terus dilakukan oleh Pemerintah Aceh, serta dukungan semua pihak saat ini mudah-mudahan bandara SIM dapat kembali menjadi Entry Point Penerbangan Internasional pasca pandemi covid19,” tutup MTA. | RED

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SDIT Azkiya Luncurkan Buku Antologi Cerpen Karya Siswa Angkatan X
Digelar Pekan Depan, Musda Pramuka Aceh Bakal Dibuka Mualem 
Pemerintah Aceh Luncurkan Inovasi Layanan Kesamsatan dan Insentif Pajak Kendaraan Bagi Penyandang Disabilitas
Distanbun Bireuen Belum Kantongi Data Lengkap Pengencer Pupuk Bersubsidi 
Program Migrasi Byond by BSI, Dua Nasabah BSI Aceh Raih Hadiah Umroh
Korban Hanyut di Juli Ditemukan
Tenunin Bersama PT SMI Hadirkan Offline Store di Labuan Bajo, Bentuk Dukungan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal
Peringati Hari Kartini, Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:05 WIB

SDIT Azkiya Luncurkan Buku Antologi Cerpen Karya Siswa Angkatan X

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:55 WIB

Pemerintah Aceh Luncurkan Inovasi Layanan Kesamsatan dan Insentif Pajak Kendaraan Bagi Penyandang Disabilitas

Senin, 5 Mei 2025 - 20:54 WIB

Distanbun Bireuen Belum Kantongi Data Lengkap Pengencer Pupuk Bersubsidi 

Senin, 28 April 2025 - 21:26 WIB

Program Migrasi Byond by BSI, Dua Nasabah BSI Aceh Raih Hadiah Umroh

Jumat, 25 April 2025 - 21:20 WIB

Korban Hanyut di Juli Ditemukan

Berita Terbaru