JAKARTA- Lugas.co |Sebanyak 51 satu nelayan yang pernah ditahan di Thailand Akan Dipulangkan ke Aceh, setelah mereka uji tes swab semuanya dinyatakan negative Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pelaksana Tugas (Plt), Nova Iriansyah, Senin (5 Oktober 2020) mengatakan, Nova mengatakan 51 nelayan itu sudah bisa dipulangkan ke Aceh, Selas (6 Oktober 2020) besok, karena semua hasil test swab negatif.
“Paling penting saya minta tetap jaga diri saat pulang ke Aceh. Jadi harus selalu memperhatikan protokol kesehatan,” kata Nova.
Untuk diketahui, mereka (Nelayan) ditangkap di perairan Andaman dalam waktu dan kapal yang berbeda. Pertama 30 nelayan dari Kapal Perkasa Mahera dan Vothus ditangkap di Perairan Andaman pada 21 Januari 2020, sedangkan 21 nelayan lainnya yang berada di Kapal Tuah Shultan diamankan pada 10 Maret 2020.
Baca Juga:
Setelah mendapat amnesti atau pengampunan dari Raja Thailand, mereka dibebaskan dan kembali ketanah air, Kamis (1 Oktober 2020) kemarin. Selanjutnya mereka langsung di tes swab disalah satu wisma di Jakarta dan hasilnya semua negative.
Plt Gubernur Aceh juga sedang mengupayakan bantuan kepada nelayan yang pernah ditahan di Thailand itu, karena keberadaan mereka masih dalam kondisi musibah. Namun, Nova tidak merincikan bantuan apa yang akan disalurkan kepada nelayan itu.
“Kita usahakan untuk memberikan upaya khusus perbaikan kondisi psikologis terhadap keluarga sesegera mungkin, dan paling penting mereka bisa dipulangkan ke Aceh terlebih dulu,” kata Nova.
Baca Juga :
Selain itu, Plt Gubernur Aceh juga berterimakasih kepada Raja Thailand Rama X yang sudah memberikan pengampunan.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Raja Thailand,” katanya.
Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, terutama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan, KBRI di Bangkok, serta Konsulat RI Songkhla. Karena sudah mempermudah kelancaran pemulangan para nelayan tersebut.
Kemudian, Nova juga mengucapkan terima kepada Satgas Covid-19 yang sudah memfasilitasi para nelayan selama dikarantina di Wisma Atlet Pademangan. | RIL.