Negatif Covid-19, 51 Nelayan Akan Dipulangkan Ke Aceh

Senin, 5 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Kepala BPPA, Almunzi Kamal dan DANSATGAS Covid Wisma Atlit Pademangan, Kolonel Chk, Anggiat Lumban Toruan saat memberikan arahan kepada 51 nelayan Aceh di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. (Foto: Humas BPPA)

Foto: Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi Kepala BPPA, Almunzi Kamal dan DANSATGAS Covid Wisma Atlit Pademangan, Kolonel Chk, Anggiat Lumban Toruan saat memberikan arahan kepada 51 nelayan Aceh di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. (Foto: Humas BPPA)

JAKARTA- Lugas.co |Sebanyak 51 satu nelayan yang pernah ditahan di Thailand Akan Dipulangkan ke Aceh, setelah mereka uji tes swab semuanya dinyatakan negative Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pelaksana Tugas (Plt), Nova Iriansyah, Senin (5 Oktober 2020) mengatakan, Nova mengatakan 51 nelayan itu sudah bisa dipulangkan ke Aceh, Selas (6 Oktober 2020) besok, karena semua hasil test swab negatif.

“Paling penting saya minta tetap jaga diri saat pulang ke Aceh. Jadi harus selalu memperhatikan protokol kesehatan,” kata Nova.

Untuk diketahui, mereka (Nelayan) ditangkap di perairan Andaman dalam waktu dan kapal yang berbeda. Pertama 30 nelayan dari Kapal Perkasa Mahera dan Vothus ditangkap di Perairan Andaman pada 21 Januari 2020, sedangkan 21 nelayan lainnya yang berada di Kapal Tuah Shultan diamankan pada 10 Maret 2020.

Baca juga:  The 5 Most Successful Drink Companies In Region

Baca Juga:

Setelah mendapat amnesti atau pengampunan dari Raja Thailand, mereka dibebaskan dan kembali ketanah air, Kamis (1 Oktober 2020) kemarin. Selanjutnya mereka langsung di tes swab disalah satu wisma di Jakarta dan hasilnya semua negative.

Plt Gubernur Aceh juga sedang mengupayakan bantuan kepada nelayan yang pernah ditahan di Thailand itu, karena keberadaan mereka masih dalam kondisi musibah. Namun, Nova tidak merincikan bantuan apa yang akan disalurkan kepada nelayan itu.

“Kita usahakan untuk memberikan upaya khusus perbaikan kondisi psikologis terhadap keluarga sesegera mungkin, dan paling penting mereka bisa dipulangkan  ke Aceh terlebih dulu,” kata Nova.

Baca Juga :

Baca juga:  Paguyuban Aceh di Surabaya Pilih Amiruddin Pase jadi Ketua KTR

Selain itu, Plt Gubernur Aceh juga berterimakasih kepada Raja Thailand Rama X yang sudah memberikan pengampunan.

“Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Raja Thailand,” katanya.

Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, terutama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan, KBRI di Bangkok, serta Konsulat RI Songkhla. Karena sudah mempermudah kelancaran pemulangan para nelayan tersebut.

Kemudian, Nova juga mengucapkan terima kepada Satgas Covid-19 yang sudah memfasilitasi para nelayan selama dikarantina di Wisma Atlet Pademangan. | RIL.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57