PIDIE JAYA – LUGAS.CO | Partai Aceh Kecamatan Bandar Baru, melakukan konsolidasi tim kemukiman Nyong dan kemukiman Lancok sebagai upaya penguatan struktur tim tingkat gampong dalam memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jaya, Said Mulyadi-Saiful Anwar nomor urut 2.
Para tim sukses tersebut pada Konsolidasi di dua kemukiman itu tidak kurang dari 300 orang tim, yang di gerakkan oleh enam orang Caleg Partai Aceh, DPRK Pidie Jaya pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.
Saiful Anwar yang merupakan Cawabup Pidie Jaya, nomor urut (2) mengatakan, konsolidasi tim Caleg DPRK Pidie Jaya dari dua kemukiman di Kecamatan Bandar Baru itu adalah awal dari penguatan struktur pemenangan di gampong-gampong.
Kata dia, di Kecamatan Bandar Baru yang terdiri dari delapan mukim itu, konsolidasi tim Caleg DPRK Pidie Jaya dari Partai Aceh akan dilakukan secara meraton di enam kemukiman lainnya.
Hal ini kata Saiful Anwar atau yang akrab dipanggil “Apa 150″ itu adalah untuk mengamankan suara yang maksimal di Kecamatan Bandar Baru yang memiliki jumlah Daftar Jumlah Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 26.316 orang pemilih.
Dari jumlah tersebut, karena Kecamatan Bandar Baru adalah lumbung suara paling besar dan dia merupakan satu-satunya putra daerah Bandar Baru yang maju Pilkada Pidie Jaya, dia sangat optimis, akan memperoleh mencapai 90 persen suara, di kecamatan itu.
” Ini adalah bentuk penguatan struktur gampong yang sudah terbentuk saat Pileg lalu untuk pemenangan Pilkada. dan tim Caleg Partai Aceh masih sangat solid dan militan,” ujarnya Jumat 4 Oktober 2024 kemarin malam.
Ia sangat berkeyakinan bahwa, masyarakat Bandar Baru adalah masyarakat yang cinta kepada putra-putrinya. dan oleh karena itu, Saiful Anwar juga percaya berkeyakinan bahwa masyarakat Bandar Baru masih mempercayakan kepemimpinan Pidie Jaya kepada putra Bandar Baru.
Sementara Ketua Harian Tim Pemenangan Said Mulyadi-Saiful Anwar, Muhammad Yusuf atau “Sop Kreh Kroh” menyebutkan, pengalaman Said Mulyadi mendampingi Aiyub Abbas sebagai wakil Bupati selama dua periode, menjadi modal besar untuk membangun Pidie Jaya lima tahun mendatang.
“Selama mendampingi Aiyub Abbas, Said Mulyadi sudah memetakan akar persoalan yang dihadapi Pidie Jaya dan sudah merancang solusi untuk menjawab persoalan tersebut yang dituangkan dalam visi dan misi Said Mulyadi-Saiful Anwar sebagai Cabup-Cawabup periode 2025-2030,” katanya.
Said Mulyadi yang memiliki koneksi dan kemampuan lobi yang baik ke tingkat Propinsi Aceh dan juga tingkat pusat, sebutnya, anggaran pembangunan dari propinsi dan pusat, akan mudah dibawa pulang ke Pidie Jaya.
” Percayakan pemimpin Pidie Jaya kepada yang sudah mengetahui akar persoalan Pidie Jaya serta memiliki koneksi dan kemampuan lobi yang baik untuk melanjutkan pembangunan daerah. Tak boleh kepada yang baru mencoba-coba ataupun meraba-raba,” ujar dia. (Tim)