BIREUEN, LUGAS.CO – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bireuen mengukuhkan dua anggota MPU Bireuen hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa jabatan tahun 2023-2028 pada Sidang Paripurna Istimewa yang digelar Rabu 30 Oktober 2024 di aula kantor setempat.
Dua anggota MPU Bireuen hasil PAW yang dikukuhkan masing-masing Tgk Bustami Arifin menggantikan Tgk M Salim yang telah meninggal dunia.
Sementara Tgk Khairuddin menggantikan Drs. Tgk. H. Jamaluddin Idris yang telah didapuk sebagai Dewan Kehormatan Ulama, menggantikan Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab yang telah meninggal dunia.
Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Ketua MPU Bireuen, Tgk. H. Sayed Mahyiddin dan disaksikan oleh Ketua MPU Bireuen, Tgk. Nazaruddin Bin Ismail, Ketua Mahkamah Syari’ah, M. Syauki dan Kepala Sekretariat MPU Bireuen, Sayed Jamaluddin.
Kepala Sekretariat MPU Kabupaten Bireuen, Sayed Jamaluddin kepada wartawan mengatakan, Sidang Paripurna Istimewa Pergantian Antar Waktu anggota MPU Bireuen berjalan lancar.
“Sidang Paripurna Istimewa PAW Anggota MPU Bireuen dilaksanakan untuk mengisi kekosongan pengurus MPU Bireuen,” kata Sayed Jamaluddin.
Sementara itu, Ketua MPU Kabupaten Bireuen, Tgk. Nazaruddin H Ismail dalam sambutanya mengatakan, ulama merupakan ahli waris para nabi yang memiliki peran strategis dan terhormat dalam kehidupan sosial, keagamaan dan pemerintahan.
“Ulama juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam membina umat,” sebut Ketua MPU Bireuen, Tgk. Nazaruddin.
Ketua MPU Bireuen, Tgk. Nazaruddin menambahkan, kedudukan ulama dalam kehidupan sangat kuat. Kata dia, eksistensi ulama semakin kuat, karena telah mendapat legitimasi yuridis.
“Pengukuhan PAW anggota MPU Bireuen masa bakti tahun 2023-2028 bertujuan untuk menjaga kerja-kerja MPU dalam bekerja guna memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tambah Tgk. Nazaruddin.
Tgk. Nazaruddin berharap, bisa terjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Bireuen, khususnya dalam menghadapi berbagai persoalan ditengah-tengah masyarakat.
“Hal ini penting, demi terwujudnya kehidupan yang aman, tentram dan terhindar dari konflik-konflik yang mendatangkan perpecahan,” sebut Tgk. Nazaruddin. ***
Editor : Abdul Halim