BANDA ACEH, LUGAS.CO – Menteri Besar Kelantan Yang Amat Berhormat Ustadz Dato’ Panglima Perang Mohd Nassuruddin bin Haji Daud berserta rombongan mendapat suguhan Kopi Gayo, saat bertemu Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah di rumah dinas Wagub, pada Jum’at 2 Mei 2025.
Kepada rombongan, Fadhlullah mengatakan, Aceh terkenal akan kenikmatan kopi, sehingga pihaknya menyuguhi Kopi Gayo.
“Dato’ dan Datin suka minum kopi? Maka kami sediakan Kopi Gayo untuk Dato’ dan Datin semua,” ujar Fadhlullah, pria yang akrab disapa Dek Fadh itu.
Dek Fadh menambahkan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Malaysia, khususnya Kelantan.
“Malaysia adalah saudara kandung kami, kedatangan saudara-saudara kami pada kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami,” sambung Dek Fadh.
Kepada Menteri Besar Kelantan, Dek Fadh mengungkapkan, bahwa Aceh merupakan daerah teraman di Indonesia, yang ditandai dengan angka kriminalitas yang terkecil di Indonesia.
“Dengan luas wilayah mencapai 58 kilometer persegi lebih, dan dikelilingi laut di sepanjang pantai timur dan wilayah barat selatan. Aceh juga dikaruniai alam yang subur dan sumberdaya alam yang tinggi serta hasil laut yang melimpah,” sebut Dek Fadh.
Sementara itu, Menteri Besar Kelantan menegaskan, bahwa keistimewaan Aceh adalah orangnya kuat beragama.
“Orang Aceh terkenal kuat beragama. Di Malaysia, nama Aceh ini sangat mulia. Islam pun lebih dahulu masuk ke Aceh yang kemudian dibawa oleh saudara-saudara kita dari Samudera Pasai ke Kelantan. Dan selain negeri serumpun, Islam pula yang mempersatukan kita,” ujar Menteri Besar.
Pada pertemuan tersebut. Wagub turut didampingi oleh sang istri Mukarramah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya. []
Penulis : Misriani
Editor : Hal
Sumber Berita: Rilis