Hitler membangun kekuasaan dengan meniadakan oposisi. Isi konstitusi dibantahnya bahkan diabaikan sama sekali.
Pemimpin yang sejak awal ‘mencurangi’ konstitusi akan lebih mudah untuk melakukan tindakan serupa. ketidak pedulian pada konstitusi bisa membuat sang Diktator akan merasa bahwa ‘dirinya adalah isi konstitusi’.
Padahal lewat oposisi dan konstitusi akan menjadi penjaga gerbang bagi tampilnya kandidat yang bahaya. Kalau sekarang oposisi diabaikan dan konstitusi dicurangi kita bisa menciptakan dasar bagi rezim totaliter.
Kharisma dan Sifat Tega
Khatisma Hitler dibentuk dengan cara pemujaan pendukungnya. membuat barisan para pendukung yang menghiasi semua ‘jalanan’ dengan mukanya, mengindentifikasi sebagai pahlawan hingga membuat sosoknya seperti yang diinginkan. sebaliknya tanduknya bisa jauh berbeda: pemarah, arogan, dan meremehkan.
Tapi semua yang buruk itu dikubur oleh kemapuan propaganda yang begitu rupa hingga orang menganggap sang Diktator seperti Dewa.
Penulis : Oposisi