Masuk Daftar Tunggu, Rumah Rusak Akibat Gempa Akan Dibangun

Jumat, 1 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PIDIE JAYA- Ratusan rumah rusak akibat gempa Tahun 2016 lalu di Kabupaten Pidie Jaya yang masuk dalam daftar tunggu akan dibangun kembali.

Rumah yang akan dibangun (daftar tunggu) merupakan rumah rusak akibat gempa yang belum dibangun pada tahap sebelumnya.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi , Selasa (29/10) kemarin, menjelaskan bahwa untuk rehab rekon tahap selanjutnya Pidie Jaya mendapat dana hibah dari pemerintah pusat sebesar Rp 63 Miliar.

“Utuk membangun rumah yang masih dalam daftar tunggu, Pidie Jaya mendapatkan dana hibah sebesar Rp 63 miliar dari pemerintah pusat, dan Insyaallah semua rumah yang rusak akibat gempa akan dibangun kembali,” jelas Said Mulyadi

Baca juga:  Kuota Pupuk Bersubsidi Untuk Pidie Jaya Naik 60 Persen

Pembangunan rumah rehab rekon sebanyak 710 unit itu segera dilaksanakan dalam waktu dekat, sekarang masih menunggu penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Insyaallah awal November masalah NPHD sudah selesai,” ujar Said Mulyadi yang baru selesai mengikuti rapat sosialisasi peraturan dana hibah rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta,

Rapat yang diikuti 150 kabupaten/kota di Indonesia yang terkena bencana, Kab. Pidie Jaya mendapat keistimewaan dalam proses rehab rekon.

“Alhamdulillah, Pidie Jaya mendapat keistimewaan dalam hal anggaran pembangunan rumah. Pidie Jaya per unit rumah dianggarkan dana Rp 85 Juta per unit, sedangkan kabupaten/kota lain hanya Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per unit,” Kata Said Mulyadi. *Red

Facebook Comments Box

Berita Terkait

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana
Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  
Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan
BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh
KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS
Bireuen Bebas Dari Penyakit Frambusia
Terbentuk, ini Fraksi di DPRA 2024-2029
Minta Pelaku Rasisme Di Proses Hukum, Warga Cubo Tandatangan Petisi

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 23:23

150 Peserta Ikut Sosialisasi KIE Daerah Rawan Bencana

Kamis, 14 November 2024 - 23:00

Debat Publik Pertama Pilkada Bireuen Digelar Pada 18 November 2024  

Minggu, 10 November 2024 - 08:57

Kodam Iskandar Muda kembangkan Kincir Angin sebagai alternatif sistem pengairan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:40

BSI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren di Aceh

Selasa, 5 November 2024 - 23:06

KIP Bireuen Gelar ToT Fasilitator PPK dan PPS

Berita Terbaru

Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim.

Politik

Panwaslih Bireuen Diminta Bekerja Profesional

Minggu, 24 Nov 2024 - 22:57