Marlina Kunjungi Rudi dan Maisarah, Keluarga Miskin Yang Tinggal di Aceh Utara

- Editor

Kamis, 24 April 2025 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TP-PKK Aceh, Marlina saat mengunjungi rumah warga miskin di Aceh Utara. Foto : Humas Pemerintah Aceh

Ketua TP-PKK Aceh, Marlina saat mengunjungi rumah warga miskin di Aceh Utara. Foto : Humas Pemerintah Aceh

ACEH UTARA, LUGAS.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh, Marlina Muzakir mengunjungi Rudi (43), keluarga miskin yang tinggal di Gampong Me Merbo, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, 22 April 2025.

Kedatangan istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf itu untuk melihat langsung kondisi rumah Rudi yang tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya.

Rudi tinggal di rumah berdinding papan lapuk dimakan usia dan anyaman bambu yang nyaris roboh serta berlantai tanah dan beratap daun nipah berlubang disana-sini, ditambal seadanya dengan spanduk plastik bekas. Tak hanya itu, rumah Rudi juga tidak tersedia listrik.

Kepada Marlina, Rudi bercerita, bahwa dia merantau dari Kuala Simpang, Aceh Tamiang, sekitar sepuluh tahun lalu untuk menjaga tambak seorang warga Kota Lhokseumawe.

Rudi menambahkan, pemilik tambak mengizinkannya untuk mendirikan rumah di atas tanah itu. Namun, seiring waktu, rumah itu kian hancur dimakan usia, tanpa perbaikan berarti.

“Gampong bukan tidak membantu. Sudah banyak upaya. Tetapi karena tidak ada lahan, rumah bantuam juga tidak bisa dibangun,” ungkap Rudi.

Rudi menambahkan, baru-baru ini terdapat lembaga yang menyumbangkan dana untuk keluarga mereka membeli sebidang tanah sebagai tempat tinggal baru bagi keluarganya.

Mendengar kisah itu, Marlina Muzakir berusaha menenangkan Nilawati.

Baca juga:  Harga Daging Meugang Idul Fitri di Aceh Utara Dijual Mulai Rp 150 Ribu Sampai Rp 180 Ribu Per Kilogram

“Yang sabar, ya, Bu. Insya Allah, pemerintah akan membantu membangun rumah untuk keluarga ini,” kata Marlina penuh empati.

Marlina menegaskan bahwa kunjungannya adalah bagian dari komitmen pemerintah Aceh untuk benar-benar melihat dan merasakan sendiri kondisi rakyat di lapangan.

“Doakan kami selalu diberi kekuatan untuk terus turun ke rumah-rumah seperti ini,” ujar Marlina.

Sebelum rombongan Marlina meninggalkan rumah itu, Rudi mengucapkan terima kasih dengan suara parau, “Saya doakan Ibu dan Bapak selalu sehat,” tutup Rudi.

Setelah dari Gampong Me Merbo, rombongan Marlina melanjutkan kunjungan ke rumah pasangan lansia M. Ali dan Maisarah di Gampong Blang Pala, Kecamatan Bandar Baru, Aceh Utara. Di rumah sederhana yang berdiri di atas lahan milik pribadi itu, Marlina kembali disambut haru.

Maisarah langsung menangis saat Marlina tiba. Ia memendam kekhawatiran mendalam, karena putra mereka, M. Fakhri, akan segera menikah, namun kondisi rumah mereka sungguh memperihatinkan.

“Bagaimana tidak menangis, bagaimana mau membawa pulang menantu,” ujarnya lirih, sambil menunjuk pojok rumah tempat kelambu usang dibentangkan untuk tidur.

Marlina berusaha menenangkan Maisarah. Ia berjanji akan mengupayakan bantuan rumah layak huni bagi mereka melalui program pemerintah Aceh.

Baca juga:  Ketua DPRK Banda Aceh Berharap, Kasus Bunuh Diri Tak Lagi Terulang

Sebelum pamit, Marlina meminta Maisarah untuk mendoakan kesehatan dirinya dan Gubernur Aceh. Maisarah, dengan deraian air mata, memeluk Marlina erat dalam pelukan penuh rasa syukur dan harapan baru.

Kini, keluarga Rudi dan keluarga Maisarah menatap masa depan dengan harapan baru untuk memiliki rumah yang lebih layak untuk hidup yang lebih bermartabat.

Di dalam rumah, diatas dipan kayu sederhana, tampak kasur tipis dan tikar plastik lusuh. Sebuah nampan berisi sisa nasi putih tanpa lauk tergeletak di samping tempat tidur.

Di tengah hamparan tambak ikan, sebuah gubuk reot—tempat Rudi dan istrinya Nilawati (41), serta ketiga anak mereka berteduh dari panas dan hujan.

Rumah berdinding papan lapuk dan anyaman bambu itu nyaris roboh. Lantainya hanya tanah keras, atap daun nipahnya berlubang di sana-sini, ditambal seadanya dengan spanduk plastik bekas. Tak ada listrik di rumah itu. Di dalam rumah, di atas dipan kayu sederhana, tampak kasur tipis dan tikar plastik lusuh. Sebuah nampan berisi sisa nasi putih tanpa lauk tergeletak di samping tempat tidur.

Saat Marlina masuk ke dapur, seekor ayam yang tengah mengeram terkejut dan terbang keluar lewat atap bocor, seolah memperlihatkan betapa rapuhnya bangunan itu. []

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wujudkan Program Quick Wins, Diskominsa Aceh Bakal Launching Satu Data Aceh
Nestapa Rudi, Keluarga Miskin Gampong Me Merbo Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Listrik
Usung Kota Kolaborasi, BSI Dukung Pemko Percantik Wajah Banda Aceh
Pangdam IM Komit Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Aceh
Sepanjang 2024, BSI Aceh Salurkan Dana CSR Senilai Rp 16,4 Miliar
Target Pertahankan Juara Umum, Dewantara Utus 54 Kafilah Pada MTQ Aceh Utara Ke-35
Haji Uma Serahkan Laporan Persoalan Rekrutmen PPPK Aceh ke BKN dan Menteri PANRB
Pangdam IM Bahas Penguatan Sinergi Dengan Perwakilan Kemenkeu Provinsi Aceh

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 11:05 WIB

Wujudkan Program Quick Wins, Diskominsa Aceh Bakal Launching Satu Data Aceh

Sabtu, 26 April 2025 - 11:37 WIB

Nestapa Rudi, Keluarga Miskin Gampong Me Merbo Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Listrik

Kamis, 24 April 2025 - 23:34 WIB

Marlina Kunjungi Rudi dan Maisarah, Keluarga Miskin Yang Tinggal di Aceh Utara

Kamis, 24 April 2025 - 22:38 WIB

Usung Kota Kolaborasi, BSI Dukung Pemko Percantik Wajah Banda Aceh

Rabu, 23 April 2025 - 11:48 WIB

Pangdam IM Komit Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Aceh

Berita Terbaru

Politik

Bunda Salma Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR Aceh

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:13 WIB

Dahlan, Bekas Kadishub Pidie Jaya, kini menjabat Kadisperindagkop. Dok, Ist

Hukum

Menanti Kepastian Hukum Dahlan Bekas Kadishub Pidie Jaya

Senin, 19 Mei 2025 - 14:19 WIB