ACEH JAYA, LUGAS.CO | Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Konservasi Fauna Kedokteran Hewan (Kofakaha), mengikuti pendidikan konservasi Penyu di Aceh Jaya.
Pendidikan konservasi itu berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 17 sampai 19 Januari 2025 di pusat Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Aceh Jaya.
“Selama mengikuti pendidikan, mahasiswa kedokteran hewan USK mendapat pengetahuan tentang konservasi Penyu,” kata Ketua Kelompok Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Murniadi yang dikutip LUGAS.CO, pada Senin (20/1).
Dedi Penyu, sapaan akrab Murniadi menambahkan, pihanya juga memperkenalkan jenis-jenis Penyu kepada mahasiswa.
“Mereka juga mendapatkan ilmu tentang teknik monitoring, relokasi dan penanganan Penyu terdampar,” jelas Dedi Penyu.
Selain dibekali dengan materi dan teori, mereka juga melaksanakan praktek langsung.
“Saat praktek monitoring, mereka menemukan satu sarang telur Penyu jenis lekang dan langsung mereka relokasi,” tambah Dedi Penyu.
Sekedar informasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Konservasi Fauna Kedokteran Hewan (Kofakaha) merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa FKH Unsyiah yang bergerak di bidang Konservasi dan Medis Satwa Liar. UKM-KOFAKAHA berdiri pada 2 September 1998, dan merupakan UKM tertua di FKH Unsyiah. ***