Lauching Program Genting, 20 Baduta Stunting Terima Bantuan

- Editor

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Peudada,  Erry Seprinaldi memberikan sambutan pada Launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, pada Kamis 20 Februari 2025. Foto/ Zubir.

Camat Peudada, Erry Seprinaldi memberikan sambutan pada Launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, pada Kamis 20 Februari 2025. Foto/ Zubir.

BIREUEN, LUGAS.CO – Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stuting (Genting) resmi dilaunching, pada Kamis 20 Februari 2025 di Aula Kantor Camat Peudada, Bireuen.

Program Genting dilaunching oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DMPGPKB) Bireuen, Irmawati.

Irmawati mengatakan, kegiatan itu merupakan langkah awal dalam melaksanakan Genting secara gotong royong, sebagai bentuk kepedulian bersama, guna memberi bantuan kepada keluarga anak yang stunting.

“Genting merupakan salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia, dalam visi keempat,” kata Irmawati.

Sementara itu, Camat Peudada, Erry Seprinaldi, menyebutkan, jumlah Bayi di Bawah Dua Tahun (Baduta) stunting yang menerima bantuan sebanyak 20 orang anak.

Baca juga:  Usai Operasi Jantung, Zhafira Akan di Jadwalkan Pulang Dalam Keadaan Sehat

“20 Baduta yang menerima bantuan terdiri dari 10 Baduta dari Kecamatan Peudada dan 10 orang Baduta dari Kecamatan Jeumpa,” kata Erry Seprinaldi.

Erry Seprinaldi menambahkan, terdapat tiga bentuk bantuan Genting yang diberikan. Kata dia, bantuan pertama berupa nutrisi melalui pemberian makanan lengkap siap santap, atau kudapan kaya protein hewani.

“Standar minimal nutrisi seharga Rp15 ribu per hari, diberikan untuk anak asuh dalam periode seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK),” kata Erry Seprinaldi.

Baca juga:  Plt Sekda: JKA, Komitmen Pemerataan Kesehatan Masyarakat Ala Pemerintah Aceh

Erry Seprinaldi menambahkan, durasi bantuan nutrisi disesuaikan dengan usia kehamilan ibu hingga anak mencapai usia 23 bulan.

“Bantuan kedua, berupa non nutrisi yang dilaksanakan melalui pembangunan jamban/MCK dan rumah layak huni,” tambah Erry Seprinaldi.

Erry Seprinaldi mengatakan, estimasi biaya pembangunan jamban senilai Rp 8.5 juta per unit.

“Bantuan ketiga berupa air bersih, mulai dari pengolahan air bersih, pipanisasi, pengelolaan sumur atau teknologi untuk mengubah air tidak kayak konsumsi,” sambung Erry Seprinaldi.

Erry Seprinaldi mengatakan, estimasi biaya pembangunan sumur bor senilai Rp150 juta per unit. [red]

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Direktur RSJ : Ada 22 Ribu Kasus Gangguan Jiwa di Aceh
Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka Diresmikan, Harapan Baru Bagi Penyintas Kesehatan Jiwa
Ketua PKK Aceh : Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Jantung Masih Rendah
Murid PAUD IT Bunda Lina Ikuti Penyuluhan Kesehatan
7.704 Warga Bireuen Belum Terdaftar JKN
Turunkan Angka Stunting, Dinkes Bireuen Kuatkan Peran Ketua TPPS
Dirujuk Ke RSUD dr Zainoel Abidin, Seorang Warga Bireuen Positif DBD

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:02 WIB

Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Kamis, 17 April 2025 - 12:37 WIB

Direktur RSJ : Ada 22 Ribu Kasus Gangguan Jiwa di Aceh

Rabu, 16 April 2025 - 17:21 WIB

Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka Diresmikan, Harapan Baru Bagi Penyintas Kesehatan Jiwa

Selasa, 15 April 2025 - 19:56 WIB

Ketua PKK Aceh : Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Jantung Masih Rendah

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:13 WIB

Lauching Program Genting, 20 Baduta Stunting Terima Bantuan

Berita Terbaru

Politik

Bunda Salma Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR Aceh

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:13 WIB

Dahlan, Bekas Kadishub Pidie Jaya, kini menjabat Kadisperindagkop. Dok, Ist

Hukum

Menanti Kepastian Hukum Dahlan Bekas Kadishub Pidie Jaya

Senin, 19 Mei 2025 - 14:19 WIB