BIREUEN, LUGAS.CO – Krueng (Sungai_red) Nalan dan Jeunieb yang terletak di Kecamatan Jeunieb, Bireuen dilaporkan meluap pada Jum’at 3 Januari 2025.
Meluapnya Sungai tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Kamis 2 Januari 2025 sore sekira pukul 18.00 WIB sampai Jum’at 3 Januari 2025 dinih hari sekira pukul 03.00 WIB.
Luapan dua buah anak Sungai yang masuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Aceh- Meureudeu itu menggenangi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Jeunieb.
Desa-desa yang dilaporkan tergenang meliputi Desa Cot Geulumpang Baroh, Blang Mee Barat, Lhe Simpang, Lhee Barat, Meunasah Tambo, Janggot Seungko dan Blang Raleue.
Genangan banjir luapan tersebut dilaporkan berkisar antara 60 sampai 90 cm, sehingga puluhan warga yang terdampak harus mengungsi ke Meunasah setempat.
Hingga Jum’at siang, genang air masih terpantau di Desa Cot Geulumpang Baroh, sehingga warga yang mengungsi masih bertahan di Meunasah.
Keuchik (Kepala Desa_red) Cot Geulumpang Baroh, Raja Fadhil Mubarak kepada wartawan, pada Jum’at (3/1) mengutarakan, bahwa sekitar 80 Kepala Kelurga disana harus mengungsi.
Dia menuturkan bahwa, warganya memilih mengungsi, karena genangang banjir mencapai 60 sampai 90 cm, namun banjir berangsur-angsur mulai surut. Pemerintah desa juga telah membuka dapur umum.
Saluran Pembuang Dangkal
Luapan Krueng Nalan dan Jeunieb bukan satu-satunya penyebab banjir disana. Keberadaan saluran pembuang dari Desa Janggot Seungko sampai ke pinggir jalan lintas Sumatera dan tembus ke Desa Blang Mee Barat telah dangkal dan tertutup.
Untuk meminimalisir banjir luapan disana, Raja Fadhil Mubarak mengharapkan perhatian pemerintah daerah agar dilakukan normalisasi.
Menurut dia, bila saluran tersebut dinormalisasi, maka banjir luapan yang sering menerjang Cot Geulumpang Baro dan sekitarnya dapat diminimalisir.***
Penulis : Abdul Halim