BANDA ACEH-Lugas.co | Komite Peralihan Aceh (KPA) menemui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membahas masalah bendera dan otonomi khusus (Otsus) yang merupakan bagian dari butir perjanjian Mou Helsinki.
Selain itu, KPA juga memperjuangkan lahan bagi 3000 mantan kombatan GAM dimana sebelumnya telah mendapat kesepakan dan pemberian lahan untuk mantan tentara GAM.
“Ini adalah tindak lanjut kesepakatan dan persetujuan Pemerintah Pusat melalui Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto,” ungkap Kamaruddin Abubakar.
Sebelumnya, lanjut dia, Menteri Sofyan Djalil telah memberikan kepastian terkait peruntukan masing-masing dua hektare lahan untuk 3.000 kombatan.
“Komite Peralihan Aceh (KPA) akan terus perjuangkan lahan perkebunan untuk 3.000 mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM),” demikian disampaikan Wakil Ketua KPA Pusat Kamaruddin Abubakar kepada wartawan via telepon selular di Jakarta, Kamis (21/07/2022) malam.
Abu Razak menyampaikan, bahwa lawatannya kali ini ikut difasilitasi sejumlah anggota DPR RI asal Aceh, yakni TA Khalid Ketua Gerindra Aceh dan Fadhlullah (Dek Fat) serta Khaidir mantan anggota DPR RI, Bupati Pidie Jaya Aiyub Bin Abbas dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga Sekjen DPP Parta Gerindra.