Kazakhstan – Lugas.co | Indonesia yang memiliki berbagai macam kualitas kopi terbaik dari berbagai daerah, dinyatakan sangat berpotensi bisa masuk ke pasar Asia Tengah.
“Karena trend kopi sedang berkembang dan memiliki masa depan yang cukup baik di negara Kazakhstan dan sekitarnya,” kata CEO Bepahkupi Maulana Wiga, dalam rilisnya saat tampil di pameran Food Expo Kazakhstan, Kamis, 11 Oktober 2021.
Maulana mengatakan, kopi Indonesia dapat bersaing dengan kopi-kopi dari negara lain. Hal itu dapat dilihat pasar kopi di Asia Tengah terutama negara Kazakhstan memiliki potensi yang cukup baik ke depannya.
“Maka karena itu Kazakhstan menjadi salah satu negara yang menjadi target market Bepahkupi,” sebut Maulana.
Dalam Pameran Food Expo Kazakhstan, katanya, Bepahkupi di fasilitasi oleh KBRI Indonesia di Nursultan, Kazakstan, serta disponsori oleh Bank CIMB Niaga.
“Salah satu bank yang mendukung karya anak bangsa serta Komunitas Kejar Mimpi Berani Bisnis menjadi salah satu pionir yang mendukung kesuksesan Bepahkupi dalam Food Expo Kazakhstan,” katanya.
Pameran Food Expo Kazakhstan, merupakan salah satu pameran makanan minuman paling besar di Asia Tengah dan pameran ini diikuti oleh perusahan-perusahaan dari berbagai negara dari seluruh dunia.
“Bepahkupi memamerkan kopi Indonesia dan mengedukasi bagaimana kopi Indonesia dapat memiliki rasa yang unik,” jelasnya.
Selain itu, Bepahkupi juga ikut menjelaskan keunggulan kopi Indonesia dengan kualitasnya yang sangat baik, serta memamerkan kopi organik Indonesia.
“Kopi yang dipamerkan mulai dari Aceh- Gayo. Kopi Jawa, Bali, Toraja serta beragam kopi dari seluruh Indonesia. Bepahkupi bertujuan memperkenalkan seluruh kopi Indonesia,” ujarnya.