Kondisi Bumi Makin Mengerikan, Ini Bukti-Buktinya

- Editor

Senin, 1 November 2021 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pemandangan dari tepi angkasa terlihat dari pesawat ruang angkasa pariwisata roket berawak Virgin Galactic, SpaceShipTwo, selama penerbangan uji antariksa di atas Mojave, California, AS, 13 Desember 2018. Virgin Galactic / Handout melalui REUTERS.

Foto: Pemandangan dari tepi angkasa terlihat dari pesawat ruang angkasa pariwisata roket berawak Virgin Galactic, SpaceShipTwo, selama penerbangan uji antariksa di atas Mojave, California, AS, 13 Desember 2018. Virgin Galactic / Handout melalui REUTERS.

LUGAS.CO – JAKARTA | Badan Meteorologi Dunia atau WMO memberikan peringatan terbaru soal perubahan iklim. Organisasi global itu menyebut bahwa perubahan iklim tak hanya menyebabkan banjir dan kenaikan permukaan air laut, namun juga gelombang panas.

 

Sebagaimana dilaporkan Straits Times, hal ini terlihat dari insiden gelombang panas yang terjadi di Amerika barat laut pada bulan Juni dan Juli lalu. Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas mengatakan peristiwa ekstrem ini adalah sebuah norma baru.

 

“Ada banyak bukti ilmiah bahwa beberapa di antaranya menanggung jejak perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia,” ujarnya.

Baca juga:  Rumah Keuchik dilalap Si Jago Merah, Sepeda Motor dan Mobil ikut Terbakar

 

Selain itu, Profesor Taalas juga mengatakan bahwa tingkat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca saat ini telah melampaui target yang ditetapkan Perjanjian Paris, dimana negara dunia sepakat untuk membatasi pemanasan hingga di bawah 2 derajat celcius.

 

Sebelumnya WMO juga melaporkan tingkat karbon dioksida melonjak menjadi 413,2 bagian per satu juta pada tahun 2020. Ini juga diketahui jauh dari koridor Perjanjian Paris.

Baca juga:  Marriage And Woman Have More In Common Than You Think

 

“Kita jauh dari jalur. Kita perlu meninjau kembali sistem industri, energi dan transportasi dan seluruh cara hidup kita,” ujarnya dilansir pekan lalu.

 

Sementara itu, para pemimpin dunia saat ini menghadiri konferensi iklim COP26 yang dimulai Minggu (31/10/2021) kemarin di kota Glasgow, Inggris. Forum itu menjadi tonggak agar dunia kembali kepada Perjanjian Paris soal emisi karbon dan kenaikan suhu global.

 

Sumber: CNBC Indonesia

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satu Pucuk Senpi Laras Panjang dan Pistol Rakitan Diserahkan Kepada Pangdam IM
Pastikan Pekerjaan Sesuai Target, Dansatgas TMMD Bireuen Tinjau Proses Pembuatan Plat Beton
Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bersama Toke Muh dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bireuen
Korban Penembakan Oknum TNI AL Tinggalkan Istri dan 3 Orang Anak, Satu Masih Berusia 12 Bulan
Jenazah TKI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, Wabup Aceh Timur Terpilih Turut Antar ke Rumah Duka
Keuchik Bireuen Meunasah Capa Boyong 27 Anak Yatim Piatu, Belanja Baju Lebaran
Pelantikan Bupati dan Wabup Aceh Timur Terpilih Dijadwalkan Pada Rabu
Haji Uma Bantu Korban Kebakaran di Simpang Ulim
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:08 WIB

Satu Pucuk Senpi Laras Panjang dan Pistol Rakitan Diserahkan Kepada Pangdam IM

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:04 WIB

Pastikan Pekerjaan Sesuai Target, Dansatgas TMMD Bireuen Tinjau Proses Pembuatan Plat Beton

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:15 WIB

Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bersama Toke Muh dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bireuen

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:43 WIB

Korban Penembakan Oknum TNI AL Tinggalkan Istri dan 3 Orang Anak, Satu Masih Berusia 12 Bulan

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:24 WIB

Jenazah TKI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, Wabup Aceh Timur Terpilih Turut Antar ke Rumah Duka

Berita Terbaru