Kondisi APBN Pelik, Listrik Golongan ini Bakal Dinaikkan

- Editor

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Boy Ismoyo/ AFP

Boy Ismoyo/ AFP

JAKARTA – LUGAS | Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam sidang kabinet telah menyetujui kenaik tarif listrk untuk pelanggan dengan daya di atas 3000 Va.

Hal itu mengemuka lantaran peliknya Anggaran Pendapata dan Belanja Negara (APBN) saat ini.

“Dalam sidang kabinet menyetujui untuk berbagai beban, untuk kelompok rumah tangga yang mampu yaitu direpresentasikan dengan mereka yang langganan listriknya di atas 3.000 Va boleh ada kenaikan tarif listrik. Hanya di segmen ini ke atas. Jadi tidak semuanya ke APBN. Kita lebih ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Badan Anggaran DPR RI, Kamis (19/5).

Baca juga:  PA Pidie Jaya Raih 12 Kursi DPRK

Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan bahwa saat ini risiko ekonomi semakin pelik karena mengancam daya beli masyarakat. Oleh karena itu, APBN sebagai shock absorber telah memutuskan beberapa harga komoditas tidak dilakukan perubahan.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada kesehatan APBN. Maka dari itu, dia pun mengusulkan dilakukannya tambahan anggaran untuk subsidi dan kompensasi energi.

Selain itu, dengan perubahan harga komoditas, Indonesia juga dikatakan mendapat pendapatan negara yang meningkat. Namun pada saat yang sama, beban juga meningkat dari sisi untuk subsidi, kompensasi, perlindungan sosial, mandatory spending atau pendidikan dan dana bagi hasil.

Baca juga:  Cut Nur Azizah SE Anggota DPRK Pidie Santuni Anak Yatim

“Porsi kenaikan pendapatan ini juga akan kami gunakan untuk menurunkan defisit (APBN) di 4,5%, sehingga dalam situasi global yang masih dinamis ini memberikan komitmen pemerintah bahwa konsolidasi APBN tetap akan kita jaga secara disiplin,” ujar Sri Mulyani.

“Namun, APBN juga melakulan tugas beratnya untuk absorb shock yang akan dialami masyarakat apabila kita tidak lakukan peningkatan anggaran subsidi dan kompensasi,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satu Pucuk Senpi Laras Panjang dan Pistol Rakitan Diserahkan Kepada Pangdam IM
Gagalkan Perdagangan Bagian Tubuh Satwa Dilindung, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Pekerjaan Sesuai Target, Dansatgas TMMD Bireuen Tinjau Proses Pembuatan Plat Beton
Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bersama Toke Muh dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bireuen
Korban Penembakan Oknum TNI AL Tinggalkan Istri dan 3 Orang Anak, Satu Masih Berusia 12 Bulan
Jenazah TKI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, Wabup Aceh Timur Terpilih Turut Antar ke Rumah Duka
Keuchik Bireuen Meunasah Capa Boyong 27 Anak Yatim Piatu, Belanja Baju Lebaran
Pelantikan Bupati dan Wabup Aceh Timur Terpilih Dijadwalkan Pada Rabu

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:08 WIB

Satu Pucuk Senpi Laras Panjang dan Pistol Rakitan Diserahkan Kepada Pangdam IM

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:25 WIB

Gagalkan Perdagangan Bagian Tubuh Satwa Dilindung, Dua Pelaku Ditangkap

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:04 WIB

Pastikan Pekerjaan Sesuai Target, Dansatgas TMMD Bireuen Tinjau Proses Pembuatan Plat Beton

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:15 WIB

Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bersama Toke Muh dan BP2MI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bireuen

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:43 WIB

Korban Penembakan Oknum TNI AL Tinggalkan Istri dan 3 Orang Anak, Satu Masih Berusia 12 Bulan

Berita Terbaru