BANDA ACEH, LUGAS.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, berharap, kasus bunuh diri tak lagi terulang di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah saat mengunjungi rumah duka salah seorang korban bunuh diri di wilayah Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Senin 14 April 2025.
Irwansyah berharap, kasus itu menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi di Banda Aceh dan sekitarnya. Irwansyah juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita atas berpulangnya almarhumah,” kata Irwansyah.
Pada kesempatan itu, Irwansyah juga menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, terutama pemerintah kota dan lembaga terkait, untuk memberikan perhatian serius terhadap kesehatan mental masyarakat.
“Pemerintah kota perlu mendeteksi sedidini mungkin gejala tekananan mental dan kesulitan piskologi terhadap anak-anak maupun warga, sehingga pendampingan dan konseling dapat dilakukan, agar hal serupa tidak kembali terulang,” sebut Irwansyah.
Irwansyah juga mendorong dinas terkait untuk memperluas jangkauan layanan konseling hingga ke tingkat desa, agar pelayanan yang diberikan dapat diakses langsung oleh masyarakat.
Senada dengan Irwansyah, Kapolsek Banda Raya AKP Maulidin juga mengajak masyarakat untuk saling peduli satu sama lain, sebagai bentuk pencegahan terhadap tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Dengan kepedulian bersama, kita dapat mencegah berbagai tindak kejahatan maupun pelanggaran hukum, termasuk upaya bunuh diri,” kata Maulidin.
Maulidin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu menghubungi pihak kepolisian, jika membutuhkan bantuan.
“Silakan manfaatkan layanan WhatsApp Curhat Kapolresta Banda Aceh di nomor 0823-1685-1998. Kami hadir untuk melayani dan membantu masyarakat,” tambah Maulidin.
Untuk diketahui, dua peristiwa bunuh diri terjadi secara beruntun di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Kejadian pertama terjadi di Kecamatan Darussalam, Aceh Besar pada Jum’at 11 April 2025, dimana seorang mahasiswi ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya.
Sementara kasus kedua terjadi di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh pada Sabtu 12 April 2025. Seorang wanita berusia 26 tahun ditemukan meninggal dunia dengan tergantung di kosen pintu kamar korban. [ ]
Penulis : Misriani
Editor : Hal
Sumber Berita: Rilis