JAKARTA – LUGAS.CO | Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Gerinda, Syarif memberikan tanggapan terkait akan diadakannya gala dinner Maria Ozawa atau Miyabi di Jakarta.
Menurutnya, jika kegiatan itu menimbulkan kontroversi maka sebaiknya tidak diselenggarakan.
“Kalau sekarang kan baru tahap ini saja sudah mengandung kontroversi, menurut saya sih nggak usah lah nggak usah,” ucapnya kepada wartawan, Kamis, 19 Mei 2022.
Penolakan terhadap gala dinner Miyabi itu juga datang dari kubu 212, beberapa waktu lalu.
Syarif memandang sebetulnya negara ini merupakan negara yang plural. Akan tetapi, dia menekankan kalau acara tersebut banyak memunculkan kontroversi tentu dipertimbangkan.
“Kalau teman-teman 212 wajar tapi kita sebagai hidup bernegara yang plural, kita menghormati semua elemen karena itu dikaji dulu mengundang banyak pihak,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menerima permohonan izin penyelenggaraan Gala Dinner Maria Ozawa atau Miyabi.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Disparekraf DKI Jakarta, Iffan.
Dia menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima izin.
Iffan mengatakan, pihaknya juga memiliki Komite Penilaian Hiburan Artis dan Alahragawan Daerah.
Komite itu terdiri dari Kejati, Intelkom Polda Metro Jaya, Biro Hukum, Satpol, Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi, dan BPBD.
Adapun tugas dari komite itu untuk menilai apakah acara yang akan digelar oleh promotor tidak melanggar dengan norma yang berlaku.
Termasuk dengan perizinan administrasi penyelenggaraan acara tersebut.
“Terus mau apa di Jakarta misalnya. Terus yang paling penting harus ada keseusaian dengan adat istiadat kita,” ucapnya.
Menurut Iffan, izin acara Maria Ozawa yang akan digelar di Four Season itu bisa saja tidak diterbitkan jika tidak sesuai dengan penilaian dari komite.
Sementara itu, proses pengajuan izin juga sangat bergantung dengan persyaratan yang diajukan oleh promotor.
“Tergantung, persyaratannya sudah lengkap atau belum, apakah sudah sesuai dengan keimigrasiannya atau belum,” tuturnya.***