BIREUEN, LUGAS.CO | Jalan lintas yang menghubungkan sebelas desa di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen dilaporkan rusak dan berlubang, sehingga rawan kecelakaan.
“Kondisi jalan banyak lubang dan kerusakan lainnya, sehingga perlu penanganan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen,” kata Anggota DPRK Bireuen, Syauqi Futaqi kepada wartawan, Sabtu (1/2).
Syauqi Futaqi menambahkan, ruas jalan rusak itu menghubungkan Desa Keude Tambue dengan Meunasah Asan, Peuneulet Tunong, Cure Tunong, Cure Baroh,Peuneulet Baroh dan Ulee Kareng.
“Jalan itu juga terhubung dengan Desa Blang Panyang, Lookmane, Calok dan Alue Leuhob,” tambah Syauqi Futaqi.
Syauqi Futaqi menuturkan, jalan tersebut merupakan sarana utama bagi warga dan siswa melakukan aktivitas, sehingga sangat mendesak untuk diperbaiki.
“Banyak terdapat lubang di badan jalan dan kerusakan telah berlangsung lama, tanpa perhatian Pemerintah Kabupaten Bireuen,” tambah Syauqi Futaqi.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, kerusakan badan jalan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga sekitar yang berprofesi sebagai petani, pekebun dan nelayan.
“Kita akan menyurati Pemkab Bireuen melalui dinas terkait untuk merespon permasalahan itu, karena perbaikan jalan itu merupakan kewenangan Pemkab Bireuen,” tutur Syauqi Futaqi. ***