BANDUNG, LUGAS.CO – Banjir bandang melanda Sukabumi sepanjang pekan pertama bulan Desember 2024. Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kawasan terdampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024.12.27
Banjir bandang terjadi akibat luapan Sungai Cikaso, setelah hujan deras menguyur daerah tersebut selama 24 jam. Bencana tersebut menyebabkan sejumlah rumah terendam dan enam minibus terseret arus.
Sekitar seribu warga terpaksa mengungsi ke kantor desa selama dua hari. Meskipun air telah surut, namun akses jalan di beberapa titik masih tertutup material longsor, mengakibatkan sejumlah lokasi terisolasi dan minim bantuan.
Untuk merespons bencana tersebut, pada Jum’at 27 Desember 2024, Yayasan Insan Bumi Mandiri menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di Sagaranten. Tak mudah, perjalanan harus melewati kondisi jalan yang sempit, tergenang, dan licin.
Mobil yang digunakan untuk membawa logistik bantuan banjir beberapa kali terjebak hingga sulit melewati jalan yang kondisinya tidak rata dan penuh bebatuan.
Bantuan yang diberikan Yayasan IBM terdiri dari 100 paket snack dan alat tulis untuk anak-anak, 50 paket sembako untuk orang dewasa, serta dukungan biaya operasional untuk distribusi ke lokasi terdampak.
“Kami berharap penyaluran ini bukan sekedar bantuan saja, tapi bentuk semangat untuk warga supaya mereka bisa bangkit lagi. Perjalanan kami penuh tantangan, dengan jalanan yang licin dan terhalang longsoran. Semoga kondisi ini tidak membuat pihak lain yang ingin memberikan bantuan merasa enggan untuk turun tangan.” ujar Wiwin, relawan Insan Bumi Mandiri.
Relawan dan masyarakat setempat berharap kondisi segera kembali pulih dan kondusif.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Insan Bumi Mandiri. Semoga bencana seperti ini tidak terjadi lagi, dan kami bisa kembali menjalani kehidupan seperti biasa,” ungkap salah seorang warga yang terdampak banjir.
Insan Bumi Mandiri menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari dukungan mereka. Insan Bumi Mandiri terus membuka kesempatan untuk menerima bantuan lainnya yang akan disalurkan kembali kepada warga Sagaranten yang masih membutuhkan. Dengan sinergi dari berbagai pihak, mereka berharap masyarakat Sagaranten dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik. ***