Identitas Mayat di Lepas Pantai Bate Timoh Terungkap

- Editor

Jumat, 5 Januari 2024 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan Layar evakuasi mayat di Bate Timoh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Kamis (4/1)

Tangkapan Layar evakuasi mayat di Bate Timoh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Kamis (4/1)

LUGAS.CO – BIREUEN | Identitas mayat laki – laki yang ditemukan nelayan di lepas Pantai Bate timoh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen akhirnya terungkap.

Mayat tersebut merupakan jasad almarhum, Amran (59), Warga Gampong Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, yang hilang pada saat mencari ikan menggunakan Boat dari Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe pada Minggu 22 Oktober 2023.

Hal tersebut terungkap setelah setelah istri korban mendatangi RSUD dr Fauziah Bireuen, dan memastikan bahwa mayat yang ditemukan nelayan tersebut merupakan suaminya.

Erlini Ismail (47), istri almarhum kepada Lugas.co Kamis (4/1) malam mengatakan, dirinya mendapat kabar dari salah satu keluarga ada penemuan manyat  di laut lepas pantai Gampong Batee Timoh, yang sudah di evakuasi ke RSUD dr.Fauziah Bireuen.Dia langsung mendatangi rumah sakit untuk memastikan apakah jasad yang ditemukan adalah suaminya yang hilang di laut beberapa bulan lalu.

Baca juga:  Miswar Fuadi : Ustad Am Melanggar Pakta Integritas Sehingga di PAW

Baca Juga: Nelayan Temukan Mayat di Lepas Pantai Batee Timoh

“Saya yakin jasad tersebut suami saya, karena ada terdapat tanda – tanda yang sama dengan tanda yang ada pada anggota tubuh suami saya, seperti benjolan di beberapa bagian tubuh, pada bagian kaki, kemudian pada celana dan cara mengikat celana sama,” sebut Erlini.

Suaminya, lanjut Erlini, hilang saat mencari ikan dengan Boat besar dari Gampong Pusong Baru, Kota Lhokseumawe, 22 Oktober Tahun lalu (2023). Saat itu pawang boat bersama Keuchik Pusong Baro, dan panglima laot, mendatangi rumahnya dan memberitahu perihal suaminya telah menimpa musibah  saat mencari ikan di sekitar perairan Krueng Mane Kecamatan Muara Batu,dan waktu itu sedang dilakukan pencarian.

Baca Juga: Diduga Hendak memancing, Warga Peudada Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga:  Ini Motif Penembakan Dua Warga Aceh Besar

“Peristiwa itu terjadi malam Minggu, 22 Oktober 2023, korban yang sebelumnya berada di boat besar turun ke boat yang berukuran lebih kecil (boat pengantar Ikan). Pada saat itu kawan – kawan korban sempat mengingatkan kepada korban kenapa korban turun keboat kecil sedangkan korban tidak bisa berenang, namun korban tidak menjawab hanya tersenyum,” jelas Erlini.

Beberapa hari  lalu, Erlini ke Lhokseumawe untuk mencari almarhum suaminya yang hilang dengan harapan dapat ditemukan walau dalam keadaan hidup atau sudah meninggal.

” Beberapa hari yang lalu saya baru pulang dari laut pusong Lhokseumawe dengan harapan suami saya bisa ditemukan. disitu saya sempat memanjatkan do’a kepada Allah supaya suami saya ditemukan walau dalam keadaan masih hidup atau sudah meninggal,” ucap Erlini.[RH]

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejari Bireuen Musnahkan Ratusan Barang Bukti, Mulai Dari Sabu-Sabu Hingga Kosmetik
Haji Uma Sambut Korban TPPO Asal Aceh di Kuala Namu
Ditemukan Pelanggaran, TPAS Basirin Disegel
Kasus Penganiayaan Wartawan, Empat Saksi dipanggil Polisi
PWI Pijay, Tindakan Keuchik Cot Seutui Melanggar Hukum
Asik Main Judi Online, Lima Warga Jeumpa diringkus Polisi
Polres Bireuen Tangkap Pengedar Narkoba, 1 Orang DPO
Kejaksaan Tahan Tersangka Kasus Korupsi PNPM Jeunieb

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:43 WIB

Kejari Bireuen Musnahkan Ratusan Barang Bukti, Mulai Dari Sabu-Sabu Hingga Kosmetik

Senin, 3 Februari 2025 - 22:28 WIB

Haji Uma Sambut Korban TPPO Asal Aceh di Kuala Namu

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:16 WIB

Ditemukan Pelanggaran, TPAS Basirin Disegel

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:42 WIB

Kasus Penganiayaan Wartawan, Empat Saksi dipanggil Polisi

Minggu, 26 Januari 2025 - 13:45 WIB

PWI Pijay, Tindakan Keuchik Cot Seutui Melanggar Hukum

Berita Terbaru

Firdaus Cahyadi, pendiri Indonesian Climate Justice Literacy. [Foto/ Ist]

Lingkungan

ICJL Dorong Intelektual Kampus Tolak Revisi UU Minerba

Jumat, 14 Feb 2025 - 10:02 WIB

Pelepasliaran Tukik Penyu Lekang di  Aceh Singki. Foto/ Istimewa

Berita

Pemkab Aceh Singkil Lepasliarkan 84 Tukik Penyu Lekang

Senin, 10 Feb 2025 - 18:00 WIB