Honorer BPBD Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kantor, Mulut Korban Berdarah

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA – LUGAS.CO | Seorang tenaga honorer BPBD Aceh Utara bernama Zulfadly (33) warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, ditemukan meninggal dunia diruangan lantai dua gedung BPBD setempat, Senin, 12 Agustus 2014.

Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Syahrizal, mengatakan  berdasarkan hasil pemeriksaan dokter korban telah meninggal dunia sekitar delapan jam sebelum ditemukan. Petugas kepolisian juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban meninggal dunia itu awalnya diketahui oleh rekan kerjanya Armia dan Muhammad Hanafiah sekitar pukul 12.35 WIB,  kedua rekannya itu merasa curiga karena korban belum bangun, biasanya selalu bangun pagi,“ kata Kapolsek Lhoksukon Iptu Syahrizal.

Baca juga:  Tiga Rumah Di Langsa Ludes Terbakar

Karena curiga itu kemudian kedua teman korban menuju ke ruangan tempat biasanya korban tidur, kata Iptu Syahrizal, setiba diruangan lantai dua mereka melihat ruangan tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam.

“Mereka mencoba memanggil korban dari luar ruangan itu tetapi tidak ada sahutan sehingga mendobrak pintu karena tak kunjung mendapat respons dari korban,” jelasnya.

Usai mendobrak pintu keduanya melihat korban sudah tergeletak di lantai, tepatnya di samping kasur tempat biasanya korban tidur dengan kondisi mengeluarkan darah di mulutnya.

Baca juga:  Polres Aceh Utara Tangkap 2 Pelaku Curanmor,  1 Orang Anak Dibawah Umur

“Menindaklanjuti temuan mayat tersebut, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Aceh Utara turun melakukan olah TKP dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Lhoksukon,” jelasnya.

Terus kata Syahrizal, menurut keterangan saksi pada malam sebelumnya korban bertugas piket seorang diri, dan semasa hidupnya korban pernah mengalami gejala stroke ringan sehingga diharuskan beristirahat dan berobat jalan.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum et repertum dan autopsi. Korban kini telah dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peringati Hari Kartini, Samsat Banda Aceh Beri Layanan Jalur Khusus Wajib Pajak Perempuan
DPRK Desak Pemkab Percepat Seleksi anggota Baitul Mal
Kunjungi Korban Kebakaran di Arakundo, Wabup Aceh Timur Serahkan Bantuan Masa Panik
Jembatan Darurat di Pedalaman Peudada Rampung Dikerjakan
Tim Independen Belum Terbentuk, Komisioner BMK Pijay Kosong
Vixion Tabrak Truk, Pengendara Mengalami Patah Kaki
Warga Binaan Shalat Hari Raya di Lapas
Wujudkan Soliditas, Kodam IM dan Polda Aceh Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:59 WIB

DPRK Desak Pemkab Percepat Seleksi anggota Baitul Mal

Rabu, 16 April 2025 - 13:24 WIB

Kunjungi Korban Kebakaran di Arakundo, Wabup Aceh Timur Serahkan Bantuan Masa Panik

Minggu, 13 April 2025 - 14:46 WIB

Jembatan Darurat di Pedalaman Peudada Rampung Dikerjakan

Senin, 7 April 2025 - 19:47 WIB

Tim Independen Belum Terbentuk, Komisioner BMK Pijay Kosong

Sabtu, 5 April 2025 - 00:49 WIB

Vixion Tabrak Truk, Pengendara Mengalami Patah Kaki

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Sibral Malasyi Kunjungi RSUD, Lampu Sempat Padam

Rabu, 23 Apr 2025 - 16:13 WIB