ACEH UTARA – LUGAS.CO | Seorang tenaga honorer BPBD Aceh Utara bernama Zulfadly (33) warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, ditemukan meninggal dunia diruangan lantai dua gedung BPBD setempat, Senin, 12 Agustus 2014.
Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Syahrizal, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter korban telah meninggal dunia sekitar delapan jam sebelum ditemukan. Petugas kepolisian juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban meninggal dunia itu awalnya diketahui oleh rekan kerjanya Armia dan Muhammad Hanafiah sekitar pukul 12.35 WIB, kedua rekannya itu merasa curiga karena korban belum bangun, biasanya selalu bangun pagi,“ kata Kapolsek Lhoksukon Iptu Syahrizal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena curiga itu kemudian kedua teman korban menuju ke ruangan tempat biasanya korban tidur, kata Iptu Syahrizal, setiba diruangan lantai dua mereka melihat ruangan tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Mereka mencoba memanggil korban dari luar ruangan itu tetapi tidak ada sahutan sehingga mendobrak pintu karena tak kunjung mendapat respons dari korban,” jelasnya.
Usai mendobrak pintu keduanya melihat korban sudah tergeletak di lantai, tepatnya di samping kasur tempat biasanya korban tidur dengan kondisi mengeluarkan darah di mulutnya.
“Menindaklanjuti temuan mayat tersebut, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Aceh Utara turun melakukan olah TKP dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Lhoksukon,” jelasnya.
Terus kata Syahrizal, menurut keterangan saksi pada malam sebelumnya korban bertugas piket seorang diri, dan semasa hidupnya korban pernah mengalami gejala stroke ringan sehingga diharuskan beristirahat dan berobat jalan.
“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum et repertum dan autopsi. Korban kini telah dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan,” pungkasnya.***