GAYO LUES, LUGAS.CO | Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh, H. Sudirman, S.Sos memfasilitasi pemulangan jenazah Syaiful Anwar dari Bandara Kualanamu ke Blangkeujren, Gayo Lues, pada Selasa 4 Februari 2025.
Almarhum Syaiful Anwar merupakan warga Desa Bustanussalam, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues yang meninggal dunia di Kepulauan Riau.
Fasilitasi pemulangan jenazah tersebut berawal dari permintaan Reje Desa Bustanussalam mewakili keluarga korban yang memohon bantuan fasilitasi proses pemulangan jenazah almarhum Syaiful Anwar dari Bandara Kualanamu ke Blangkejeren.
“Setelah menerima surat permohonan bantuan dari Reje, kita langsung melakukan komunikasi dengan pihak keluarga,” kata Anggota DPD RI, H Sudirman, S.Sos yang dikutip LUGAS.CO, Kamis (6/2).
Haji Uma, sapaan akrab H Sudirman, S.Sos menambahkan, jenazah almarhum Syaiful Anwar dipulangkan pada Selasa 4 Februari 2025 dengan menggunakan Ambulance yang difasilitasi Haji Uma.
“Menurut keterangan keluarga, almarhum Syaiful Anwar meninggal dunia pada Senin 3 Februari 2025 kemarin di Kepulauan Riau, di kediamanya karena penyakit Heart disease (Sakit Jantung),” tutur Haji Uma.
Haji Uma menyebutkan, Syaiful Anwar merupakan seorang Guru SD terpenci di Kepulauan Riau.
“Almarhum sudah merantau selama 8 tahun dan belum memiliki tempat tinggal disana,” kata Haji Uma.
Haji Uma menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, almarhum Syaiful Anwar berencana pulang ke kampung halaman dan menetap di Gayo Lues.
“Namun Allah telah memanggil dia dan menetap di kampung halaman untuk selama lamanya,” tambah Haji Uma.
Haji Uma mangaku, almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Kata Haji Uma, istri almarhum Syaiful Anwar dan anaknya ikut mengantarkan almarhum.
“Kita memfasilitasi seluruh biaya pemulangan jenazah almarhum Syaiful Anwar dari Medan ke Blangkejeren, termasuk biaya cargo bandara,” tambah Haji Uma.
Haji Uma juga berkomunikasi dengan pihak keluarga almarhum melalui sambungan seluler, dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggal Syaiful Anwar.
“Saya meminta maaf kepada pihak keluarga almarhum, karena tidak dapat hadir mengantar jenazah secara langsung, karena berada di Jakarta sedang menjalankan tugas,” tutup Haji Uma. [rel/red]