Gubernur Nova Tabur Tanah Iskandar Muda dan Percik Air Masjid Raya di IKN

Senin, 14 Maret 2022 - 13:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Nova saat menyerahkan Tanah dan Air yang dibawa dari Aceh ke calon ibu kota baru negara kepada Presiden RI, Joko Widodo. (Foto Setneg)

Gubernur Nova saat menyerahkan Tanah dan Air yang dibawa dari Aceh ke calon ibu kota baru negara kepada Presiden RI, Joko Widodo. (Foto Setneg)

BALIKPAPAN – Lugas | Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT bersama Gubernur se Indonesia melakukan tabur tanah dan percik air dari daerah masing-masing di calon Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin, 14 Maret 2022.

Penaburan tanah dan air yang dilakukan Gubernur Nova itu dibawa langsung dari Aceh. Tanah dari Makam Sultan Iskandar Muda dan tanah Museum Aceh serta air dari Masjid Raya Baiturrahman itu kemudian disatukan dengan tanah dan air yang di IKN.

Nova mengatakan, Pemerintah Aceh mengambil tanah dari komplek Museum Aceh yang menyimpan peninggalan masa Kesultanan Aceh Darussalam. Kesultanan Aceh Darussalam mengalami masa kejayaan ketika dipimpin Sultan Iskandar Muda atau Sultan Meukuta Alam pada 1607-1636 M.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Air diambil dari Masjid Raya Baiturrahman, merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang menjadi simbol agama, budaya, dan perjuangan masyarakat Aceh.

Masjid ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan dan saksi kejayaan Kerajaan Aceh, tetapi juga pernah dijadikan markas pertahanan terhadap serangan para penjajah. Air dan Tanah ini dibawa untuk mengisi Kendi Nusantara.

Tanah Makam Sultan Iskandar Muda tersebut, kata Nova, mencerminkan kekuatan perjuangan dan keteguhan. Sementara, tanah Museum Aceh dan Air dari Masjid Raya Baiturrahman adalah dua bentuk kesadaran sejarah dan kekuatan ilahiah akan adanya keluhuran dan kepatuhan dalam beragama.

“Diharapkan tanah dan air yang dibawa dari Aceh ini dapat menjadi kekuatan perjuangan dan kekuatan agama agar pondasi pendirian IKN nantinya menjadi kuat,” kata Gubernur Nova.

Dia juga mengungkapkan, adapun filosofi lain dari tanah dan air Aceh itu adanya kekuatan dan kemandirian daerah dalam membentuk struktur negara, sesuai dengan hadiah maja Aceh, “Adat bak poteumeureuhom, hukom bak syiah kuala,” yang jika diartikan mengarah kepada kebudayaan yang diputuskan oleh raja raja yang pernah memerintah di Aceh.

Dalam konteks IKN, kata Nova, masyarakat Kalimantan Timur harus berlomba dalam membangun Kaltim sebagai calon Ibu kota baru negara dengan segenap jiwa dan keintelektualannya.

“Kemudian, hukom bak syiah kuala, adalah bentuk daerah dengan nuansa religi yang sangat kental, jadi poin agamis tentang hukum keagamaan masuk kedalam sila terpenting penegakan pedoman rakyat Aceh. Terkait IKN, kita juga berharap nantinya ibu kota baru negara ini juga punya pondasi seperti hadiah maja Aceh tersebut,” ungkap Nova.

Sebelumnya, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu 13 Maret 2022 kemarin.

Nova menghadiri undangan kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan para gubernur se Indonesia yang digelar, Senin 14 Maret 2022. Kunker ini dihadiri oleh seluruh gubernur se-Indonesia.

“Nanti Gubernur Aceh juga akan melaksanakan berbagai kegiatan sesuai jadwal Presiden,” kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal yang ikut mendampingi Nova.

Adapun sejumlah kegiatan itu meliputi pertemuan bersama tokoh adat di Kalimantan Timur mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa.

“Selain itu, akan ada juga doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN dari Jakarta ke Sepaku, Kaltim,” ujarnya. | Red

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tasawuf: Jalan Menuju Kesejahteraan Batin dan Kesehatan Mental
Plt Bupati Pidie Jaya dapat Penghargaan dari KPK
MK Tolak Gugatan Batas Maksimal Usia Capres/Cawapres
Bobby Beri Selamat Gibran Cawapres Prabowo: Mudah-mudahan Tidak Dilema
Pidie Jaya Dapat Kucuran Dana dari ADB
Konferensi PWI Pidie Jaya, Ikhsan Terpilih Secara Aklamasi
Sudah 10 Tahun, Jalan Menuju Gampong Reuleut Tak Kunjung Diperbaiki
Selama Proses Hukum, Pemerintah Aceh Fasilitasi Keluarga Almarhum Imam Masykur

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 22:31

Tasawuf: Jalan Menuju Kesejahteraan Batin dan Kesehatan Mental

Kamis, 9 November 2023 - 20:45

Plt Bupati Pidie Jaya dapat Penghargaan dari KPK

Senin, 23 Oktober 2023 - 12:32

MK Tolak Gugatan Batas Maksimal Usia Capres/Cawapres

Senin, 23 Oktober 2023 - 10:05

Bobby Beri Selamat Gibran Cawapres Prabowo: Mudah-mudahan Tidak Dilema

Selasa, 10 Oktober 2023 - 12:06

Pidie Jaya Dapat Kucuran Dana dari ADB

Rabu, 27 September 2023 - 12:34

Sudah 10 Tahun, Jalan Menuju Gampong Reuleut Tak Kunjung Diperbaiki

Rabu, 20 September 2023 - 14:37

Selama Proses Hukum, Pemerintah Aceh Fasilitasi Keluarga Almarhum Imam Masykur

Rabu, 20 September 2023 - 14:27

Doa Bersama Petani Pangwa di Irigasi Beuracan

Berita Terbaru

Daerah

Plt Bupati Pidie Jaya dapat Penghargaan dari KPK

Kamis, 9 Nov 2023 - 20:45

Ilustrasi suasana sidang di Mahkamah Konstitusi. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Nasional

MK Tolak Gugatan Batas Maksimal Usia Capres/Cawapres

Senin, 23 Okt 2023 - 12:32

Daerah

Pidie Jaya Dapat Kucuran Dana dari ADB

Selasa, 10 Okt 2023 - 12:06