Gubernur Bahas Peringatan Hari Damai Aceh, Tokoh Nasional dan Lokal Akan Diundang

- Editor

Selasa, 10 Agustus 2021 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Kaban Kesbangpol Aceh, Mahdi Efendi menerima audiensi Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Fakhrurrazi, beserta jajaran, dalam rangka membahas persiapan peringatan Hari Damai Aceh Tahun 2021 di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Banda Aceh, Selasa (10/8/2021).

Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Kaban Kesbangpol Aceh, Mahdi Efendi menerima audiensi Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Fakhrurrazi, beserta jajaran, dalam rangka membahas persiapan peringatan Hari Damai Aceh Tahun 2021 di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Banda Aceh, Selasa (10/8/2021).

Lugas.co, Banda Aceh – Menjelang 15 Agustus yang menjadi momentum hari perdamaian Aceh, Gubernur Nova Iriansyah menerima audiensi jajaran Badan Reintegrasi Aceh (BRA) guna membahas persiapan peringatan Hari Damai Aceh Tahun 2021, pertemuan berlangsung di kediaman dinas Gubernur di Banda Aceh, Selasa 10 Agustus 2021.

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu diantaranya menyangkut lokasi acara peringatan Hari Damai Aceh yang rencananya akan menggunakan gedung Serbaguna Stadion Lhong Raya, Banda Aceh. Gedung itu disebut memiliki kapasitas sekitar tiga ribu tamu.

Pelaksanaan seremonial peringatan Hari Damai Aceh akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Teknis acaranya, selain menghadirkan tamu secara langsung juga akan dilakukan dengan menggunakan fasilitas virtual, sehingga masyarakat yang ingin mengikuti acara tersebut bisa melakukannya dari jarak jauh.

Baca juga:  Satreskrim Polres Nagan Raya Ringkus Pemain Judi

“Untuk kapasitas gedung sekitar 3 ribu, tapi akan kita isi hanya beberapa persennya saja. Mungkin 500 orang atau di bawah 500 orang,” ujar Ketua BRA Fakhrurrazi.

Dalam audiensi itu, Ketua BRA Fakhrurrazi, juga melaporkan kepada Gubernur bahwa peringatan Hari Damai Aceh tahun ini mengusung tema “16 Tahun Perdamaian Aceh, Menjadi Bingkai Perdamaian Dunia”. Tema tersebut dipilih lantaran selama ini banyak kawasan yang belajar dari perdamaian Aceh.

Selain itu, acara tersebut juga akan mengundang para tokoh perdamaian Aceh, baik tokoh nasional maupun lokal di Aceh.

“Acara ini juga rencananya menghadirkan para mantan tapol-napol, mantan kombatan, korban konflik, disabilitas, hingga anak yatim korban konflik,” ujar Fakhrurrazi.

Sementara itu Gubernur Nova dalam penjelasannya mengatakan, peringatan Hari Damai Aceh tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya lantaran COVID-19 yang cukup meningkat dibandingkan saat peringatan hari damai tahun- tahun sebelumnya, dimana pelaksanaan kegiatan itu harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu guna memastikan tidak terjadinya penularan Covid-19 pada acara tersebut.

Baca juga:  BPPA Kembali Pulangkan Seorang Warga Aceh Utara dari Thailand

“Saya mengusulkan, acaranya diperbanyak porsi daringnya dari pada luring karena kita masih dalam situasi pandemi COVID-19,” kata Gubernur.

Terkait undangan untuk tokoh perdamaian Aceh, Gubernur menyambut baik hal itu. Gubernur bahkan menyebut sejumlah tokoh yang terlibat langsung dalam proses perdamaian Aceh yang perlu diundang. Seperti Hamid Awaluddin mantan Menteri Hukum dan HAM yang merupakan tokoh penandatanganan MoU Helsinki atas Pemerintah Republik Indonesia. Selain itu Gubernur juga menyebut nama Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono.

“Dengan tersedianya fasilitas virtual, para tokoh nasional jika tidak bisa hadir langsung, bisa memilih mengikuti jalannya acara secara daring,” ujar Gubernur. []

Follow WhatsApp Channel lugas.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Penganiayaan Wartawan, Empat Saksi dipanggil Polisi
Kejaksaan Tahan Tersangka Kasus Korupsi PNPM Jeunieb
Pengelolaan Sampah Jadi Perhatian Gakkum, Baru Dikelola 39,1 Persen
Tawuran Gunakan Senjata Tajam, Remaja diamankan Polisi
Orasi Politik dinilai Rasis, Hasan Basri Minta Maaf
Sejumlah APK Said Mulyadi Dirusak OTK
Dilantik Pada 20 Oktober 2024, Ini Tuntutan 350.org Indonesia Kepada Presiden Prabowo Subianto
Sah, Nasdem Resmi Dukung Said Mulyadi – Saiful Anwar di Pilkada Pidie Jaya

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:42 WIB

Kasus Penganiayaan Wartawan, Empat Saksi dipanggil Polisi

Senin, 30 Desember 2024 - 22:16 WIB

Kejaksaan Tahan Tersangka Kasus Korupsi PNPM Jeunieb

Sabtu, 28 Desember 2024 - 22:30 WIB

Pengelolaan Sampah Jadi Perhatian Gakkum, Baru Dikelola 39,1 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 12:05 WIB

Tawuran Gunakan Senjata Tajam, Remaja diamankan Polisi

Jumat, 1 November 2024 - 22:56 WIB

Orasi Politik dinilai Rasis, Hasan Basri Minta Maaf

Berita Terbaru

Rapat Paripurna Pengumuman Bupati dan Wakil Bupati Bireuen terilih.

Politik

DPRK Umumkan Pasangan Calon Bupati dan Wabup Bireuen

Sabtu, 8 Feb 2025 - 05:08 WIB