Aceh Timur – LUGAS.CO | Seekor gajah sumatera yang ditemukan mati di area perkebunan warga di Gampong Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur diduga memakan racun.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K melalui Kapolsek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana di Aceh Timur, Sabtu, 15 Oktober 2022, mengatakan, berdasarkan hasil nekropsi bangkai gajah itu, kematiannya disebabkan memakan racun.
Berdasarkan keterangan tim yang melakukan nekropsi meliputi Drh. Mahmudi dan Drh. Julius menyimpulkan bahwa gajah betina tersebut mati disebabkan memakan bahan yang mengandung racun dan diperkirakan waktu kematian lebih kurang dua atau tiga hari,” kata Kapolsek.
Sementara itu, 150 meter dari lokasi gajah mati tersebut juga terdapat sebuah gubuk untuk menyimpan pupuk dan racun (pestisida) pemilik kebun.
“Dinding gubuk terbuat dari kayu papan, kondisinya rusak. Besar kemungkinan dirusak oleh gajah yang mati itu. Kemudian dengan menggunakan belalainya gajah itu memakan sebagian dari pupuk dan pestisida sehingga mengakibatkan kematian,” kata Iptu Hendra Sukmana.
Kapolsek juga mengatakan untuk kepentingan uji laboratorium, tim dokter dari BKSDA juga telah mengambil beberapa organ tubuh dari gajah yang umurnya lebih kurang enam sampai dengan tujuh tahun tersebut.
“Guna mengetahui kepastian penyebab kematian, maka seluruh sampel akan diuji di laboratorium,”kata Kapolsek. [Syafiratul Khaira]