LUGAS.CO – Ketua Fraksi Gabungan Genakar (Gerindra,PNA dan Golkar) pada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, mengatakan klaim fraksi-fraksi dalam surat yang ditanda tangani oleh Hasan Basri dan Syahrul Nurfa yang mengusulkan nama Aswardi dan Munawar Ibrahim sebagai usulan calon Pj Bupati Pidie Jaya, itu tidak mendasar.
Fraksi Genakar, kata dia, setuju dengan nama-nama calon Pj yang telah diusulkan oleh Ketua DPRK Pidie Jaya, yaitu, Jailani Beuramat, M Diwarsyah, dan Said Abdullah.
“Usulan ini hak dari Ketua. Namun kami dari fraksi Genakar juga sepakat dengan usulan ketua,” kata Fakrurrazi, Ketua Fraksi Genakar, dilansir bithe.co, Minggu 10 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Begitu juga dengan Ketua Fraksi Nasdem dan Pembangunan, Muslim M Adam, menolak klaim fraksi yang disampaikan oleh dua Wakil Pimpinan DPRK setempat yaitu Hasan Basri dan Syahru Nurfa.
“Ya saya juga sudah baca surat itu. Disana ada disebutkan fraksi-fraksi, tapi itu bukan usulan fraksi. Kami tidak pernah mengusulkan nama-nama calon pj, itu usulan dari pimpinan sendiri,” ujarnya.
Diketahui, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, A Kadir Jailani, mengusulkan tiga nama pejabat di lingkungan Pemkab Pidie Jaya sebagai calon Pj Bupati Pidie Jaya tahun 2024 mendatang. tiga nama tersebut adalah, M Diwarsyah, Jailani Beuramat, dan Said Abdullah.
Namun usulan Ketua DPRK Pidie Jaya tersebut mendapat protes keras dari dua Wakil Ketua DPRK setempat, Yakni, Hasan Basri dan Syahrul Nurfa.
karena dinilai tidak melalui proses Banmus. sehingga membuat surat “tandingan” usulan calon Pj Bupati Pidie Jaya yang ditandatangani oleh kedua wakil ketua dewan Pidie Jaya itu.
Dalam surat yang tak bernomor itu juga tanpa paraf Sekretaris Dewan, Hasan Basri dan Syahrul Nurfa mengusulkan dua nama calon Pj Bupati Pidie Jaya tahun 2024, nyakni Munawar Ibrahim dan Azwardi.
Pengusulan kembali dua nama tersebut, sebagaimana “klaim” Hasan Basri dan Syahru Nurfa karena Fraksi-fraksi di DPRK Pidie Jaya menolak nama-nama yang diusulkan oleh ketua DPRK sebelumnya. sebab tidak adanya musyawarah serta tidak diberikan usulan dari fraksi masing-masing.
“Setiap pengambilan keputusan wajib dilakukan rapat terlebih dahulu dengan badan musyawarah dan keputusan fraksi masing-masing,” kata Hasan.
Hasan Basri berharap, Pj Bupati Pidie Jaya nanti dapat membawa Pidie Jaya ke arah yang lebih baik, menurutnya, kedua nama yang diusulkan pihaknya itu, mampu melakukan hal tersebut.
“Kedua pejabat yang kami usulkan ini merupakan putra asli Pidie Jaya,” ujarnya
Penulis : Redaksi